1. Gara-gara Kerusuhan di AS, Sony Tunda Peluncuran Playstation 5
Sony memutuskan untuk menunda peluncuran konsol PlayStation 5 (PS5) pada 4 Juni 2020 akibat aksi protes yang berujung pada kerusuhan di sejumlah kota di Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari The Verge pada Selasa (6/2/2020) perusahaan asal Jepang itu menyatakan saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk merayakan kehadiran konsol gim terbaru.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Startup Penerbitan Digital Raih Cuan Selama Pandemi
Storial, perusahaan rintisan (startup) penerbitan digital, berhasil mencatatkan kenaikan pengguna hingga tiga kali lipat selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Storial mencatat kenaikan data tertinggi diperoleh selama bulan Maret - Mei dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Peningkatan trafik ini terjadi sebesar 350 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Televisi Siaran Digital Desak Penyetaraan Perlakuan seperti Youtube dan Netflix
Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia (ATSDI) meminta pemerintah segera menerapkan kebijakan dan perlakuan yang setara antara perusahaan televisi telestrial dengan platform layanan video on demand (VoD) seperti Youtube dan Netflix.
Ketua Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia (ATSDI) Eris Munandar melihat kebutuhan revisi Undang-undang No. 32/2002 tentang Penyiaran yang mencakup layanan video streaming perlu dikebut.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Kenormalan Baru, Investor Mulai Bidik Startup Lokal
Memasuki era kenormalan baru (new normal), sejumlah perusahaan modal ventura mulai aktif melirik investasi baru di perusahaan rintisan (startup) di Tanah Air. Pundi-pundi investasi diperkirakan mengalir ke beberapa sektor, yakni agrikultura, logistik, dan kesehatan.
Investment Associate Ideosource Venture Eldo Wana Kusuma mengatakan setidaknya ada sekitar 150 perusahaan modal ventura yang berminat menanamkan modal ke perusahaan-perusahaan rintisan di Indonesia dengan total nilai investasi US$4-5 miliar.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. TikTok Sampaikan Permintaan Maaf ke Publik, Ini Penyebabnya
TikTok merilis pernyataan maaf setelah menerima komplain dari para pengguna terkait unggahan tagar #BlackLivesMatter dan #GeorgeFloyd.
Pasalnya, para pengguna memandang segala unggahan dengan tagar-tagar tersebut diberi tanda nol view pada jaringan sosial dan platform video musik pendek asal China ini.
Baca berita lengkapnya di sini.