Gara-gara Kerusuhan di AS, Sony Tunda Peluncuran Playstation 5

Rezha Hadyan
Selasa, 2 Juni 2020 | 14:36 WIB
PS 5
PS 5
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sony memutuskan untuk menunda peluncuran konsol PlayStation 5 (PS5) pada 4 Juni 2020 akibat aksi protes yang berujung pada kerusuhan di sejumlah kota di Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari The Verge pada Selasa (6/2/2020) perusahaan asal Jepang itu menyatakan saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk merayakan kehadiran konsol gim terbaru.

"Kami memahami para gamer di seluruh dunia senang melihat kehadiran PS5. Namun, kami merasa saat ini adalah waktu yang tidak tepat untuk perayaan. Untuk saat ini, kami ingin mundur dan membiarkan suara-suara yang lebih penting didengar” demikian pernyataan Sony.

Aksi protes dan kerusuhan yang melanda Negeri Paman Sam berawal di Minneapolis. Aksi protes tersebut merupakam respon atas kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam di Minnesota. Dia meregang nyawa setelah lehernya dicekik menggunakan kaki oleh Derek Chauvin, seorang polisi yang menangkapnya.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat Flyod sempat meminta polisi untuk melepaskan cekikan di lehernya lantaran tak bisa bernafas.

Namun, polisi tersebut tak bergeming hingga akhirnya Flyod terbujur kaku dan diangkut menggunakan ambulans ke rumah sakit terdekat.

Aksi protes tersebut meluas hingga ke Washington DC, Presiden AS Donald Trump bahkan mengatakan siap mengerahkan ribuan tentara dan polisi "bersenjata berat" untuk mencegah aksi protes lanjutan di Washington. Hal itu disampaikan Trump setelah sejumlah bangunan dan monumen dirusak di dekat Gedung Putih.

Keputusan Sony mengikuti langkah serupa yang dilakukan Google yang menunda pengumuman Android 11 versi beta-nya pada 3 Juni 2020. Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut kapan tanggal pengganti peluncuran PS5.

Demikian halnya dengan harga konsol gim tersebut, Sony belum memberikan bocoran berapa banderol dari konsol gim yang dikabarkan hadir dengan teknologi haptic feedback, trigger adaptive dan teknologi audio tiga dimensi.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rezha Hadyan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper