Trafik Data Telkomsel Naik 5 Persen, Ditopang Trafik Platform E-Learning

Dhiany Nadya Utami
Kamis, 19 Maret 2020 | 11:21 WIB
Karyawan melayani pelanggan di pusat layanan pelanggan Telkomsel di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin(27/1/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan melayani pelanggan di pusat layanan pelanggan Telkomsel di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin(27/1/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mencatat kenaikan trafik komunikasi layanan berbasis data dan digital hingga 5 persen pasca diberlakukannya imbauan belajar dan bekerja dari rumah oleh pemerintah. 

Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin menyebut payload layanan sistem belajar berbasis daring (e-learning) menjadi kontributor terbesar dalam kenaikan trafik yang dialami anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) ini.

"[Payload layanan sistem belajar berbasis daring] Melonjak hingga 236 persen," katanya dalam keterangan yang diterima Bisnis, Kamis (19/3/2020)

Kemudian berturut-turut kenaikan dari komunikasi pesan instan sebesar 19 persen, gim daring sebesar 13 persen, serta layanan digital berbasis cloud storage yang umumnya digunakan sebagai penunjang sistem layanan aplikasi bekerja secara daring, meningkat 10,4 persen.

Trafik payload lainnya yang meningkat antara lain pemanfaatan layanan content provider (8,2 persen), digital advertising (7,5 persen), video streaming (7,3 persen), dan browsing (5,2 persen). Sementaara itu, untuk layanan voice dan SMS cenderung stabil dibandingkan periode yang sama.

Berdasarkan wilayah,kenaikan payload terbesar berasal yaitu regional Jawa Barat (7,9 persen), Jawa Tengah (6,9 persen), Jawa Timur (5 persen), Sumatera Bagian Tengah (4,7 persen) dan Sumatera Bagian Selatan (4,2 persen).

Denny mengatakan pihaknya akan terus melakukan pemantauan pergerakan trafik layanan telekomunikasi dan saat ini upaya penanganan pengamanan trafik jaringan juga telah dilakukan.

Adapun upaya tersebut mencakup kesiapan kapasitas tambahan guna mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi, terutama trafik layanan berbasis data dan digital, dengan memaksimalkan fungsi seluruh spektrum besar yang dimiliki Telkomsel, yakni frekuensi 900, 1800, 2100, dan 2300 Mhz. 

“Telkomsel proaktif untuk ikut serta dalam upaya penanganan Covid-19 dengan mengambil peran sebagai connectivity enabler dengan mengoptimalkan aset kami untuk menjaga agar semua elemen masyarakat dapat tetap terhubung dan menjaga produktivitasnya di segala sektor kehidupan,” tuturnya.

Untuk siswa-siswa yang belajar dari rumah, Telkomsel juga menyediakan dua pilihan paket data yang bisa dimanfaatkan untuk bebas akses ke berbagai aplikasi pembelajaran daring (e-learning), yakni “Bebas Akses Ruangguru 30GB” dan “Bebas Akses Ilmupedia 30GB”.

Kedua pilihan paket tersebut berlaku untuk pemakaian selama 30 hari dengan kuota 30GB, masing-masing untuk akses aplikasi Ruangguru dan aplikasi-aplikasi yang tergabung dalam paket Ilmupedia, yakni Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso, dan Sekolahmu. 

“Dalam waktu dekat ini Telkomsel juga sedang proses berkolaborasi dengan sekitar 122 Perguruan Tinggi di Indonesia yang memiliki akses situs e-learning,” tambah Denny.

Adapun untuk melayani kebutuhan karyawan profesional yang bekerja dari rumah, Telkomsel menyediakan solusi komunikasi terintegrasi berbasis cloud bernama CloudX yang memberikan bebas biaya berlangganan CloudX Meeting selama satu bulan serta bebas kuota data untuk mengakses layanan CloudX Meeting sebesar 60GB khusus untuk host meeting dan 30GB untuk peserta meeting.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Rivki Maulana
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper