Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) menyiapkan jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik seiring dengan tingginya potensi penggunaan layanan data di sejumlah wilayah.
Potensi itu terbuka sebagai dampak diberlakukannya kebijakan bekerja dan belajar di rumah oleh sejumlah perusahaan dan sekolah untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID -19).
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan pengamanan jaringan terutama difokuskan di wilayah residensial dan titik posko penanggulangan virus corona seperti di rumah sakit dan kantor pemerintahan terkait.
"Sebelumnya, Telkomsel juga sudah mendukung pengamanan jaringan di Natuna, Kepulauan Riau dan Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta saat proses observasi WNI yang baru kembali masing-masing dari Wuhan (China) dan Jepang," ujar Setyanto dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (15/3/2020).
Perusahaan, lanjutnya, akan terus memantau perkembangan situasi terkini terkait pandemi wabah virus corona dan menyediakan layanan untuk menjamin kenyamanan berkomunikasi pelanggan.
Selain itu, perusahaan berkomitmen memastikan seluruh layanan tetap tersedia dan aktivitas operasional tetap berjalan normal.
Saat ini, Telkomsel telah berkoordinasi dengan seluruh mitra strategis, termasuk para mitra distributor dan reseller untuk menjamin ketersediaan produk dan layanan Telkomsel.
Adapun, pusat pelayanan kunjungan pelanggan (walk-in) seperti GraPARI dinyatakan tetap beroperasi normal sesuai ketentuan jam operasional tiap wilayahnya dengan menjalankan prosedur standar yang dibutuhkan guna memeriksa kondisi kesehatan pelanggan yang berkunjung.