Bisnis.com, BANDUNG – PT Telekomunikasi Selular memperkuat jaringannya di Pulau Sebaru Kecil yaitu pulau yang digunakan untuk observasi 188 warga negara Indonesia terkait pencegahan penyebaran virus corona.
Executive Vice President Area West Agus Setia Budi mengatakan bahwa PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) telah memasang 1 BTS combat temporary 4G LTE 1800 bandwidth 17.7 MHz dan 3G 3 carrier, guna memperlancar layanan telekomunikasi di lokasi tersebut.
Dia berpendapat dengan satu BTS combat, sudah cukup untuk melayani seluruh masyarakat yang menetap di pulau tersebut.
“Kehadiran jaringan telekomunikasi yang handal menjadi penting untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi semua pihak yang terlibat,” kata Agus dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (10/3).
Di samping itu, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada petugas serta WNI yang akan menjalani proses observasi, Telkomsel juga memberikan kartu perdana gratis sebagai alat komunikasi selama berada di sana.
Dengan layanan komunikasi yang lancar, para WNI bisa tetap berkomunikasi memberi kabar kepada sanak keluarga melalui video call, telpon, sms ataupun layanan media sosial dan data lainnya.
“Kehadiran Layanan Telkomsel di Pulau Sebaru Kecil ini sebagai bentuk komitmen kuat kami untuk dalam membantu pemerintah menangani observasi WNI terkait virus corona,” ujar Agus.
Sekedar catatan, Penyediaan jaringan Telkomsel di pulau Sebaru Kecil juga didukung oleh Telkom Group yang mampu menyediakan transport Radio MW dengan kapasitas hingga 150 Mbps.
Kepulauan Seribu sebagai salah satu wilayah terdepan di utara ibukota negara dan merupakan daerah administrasi DKI Jakarta saat ini telah di-cover hingga 95% wilayah populasinya.
Ada lebih dari 28 BTS Telkomsel baik 3G maupun 4G yang melayani di 11 pulau-pulau kecil berpenghuni maupun beberapa pulau lainnya yang juga menjadi zona konservasi berupa taman nasional laut bernama Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNKS).
Pelanggan yang berada di kawasan Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Lancang Besar, Pulau Panggang, Pulau Kelapa Kecil, Pulau Bidadari, hingga Pulau yang paling ujung yakni Sebira dan beberapa pulau lainnya selama ini sudah dapat mengakses layanan broadband dan layanan digital lainnya.