ShopBack Dapatkan Pendanaan US$75 Juta dari Temasek

Yustinus Andri DP
Jumat, 13 Maret 2020 | 16:43 WIB
ilustrasi/ShopBack.co.id
ilustrasi/ShopBack.co.id
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – ShopBack berhasil mendapatkan suntikan dana US$75 juta atau setara Rp1,09 triliun dari  perusahaan raksasa asal SIngapura, yakni Temasek.

Pendanaan itu ditandai oleh pengumuman penutupan putaran pendaaan lanjutan yang dipimpin oleh Temasek, dengan partisipasi dari investor sebelumnya termasuk Rakuten, EDBI, EV Growth, Cornerstone Ventures, dan 33 Capital. Pengumuman pendanaan itu dilakukan pada Kamis 12 maret 2020.

Pendanaan dari Temasek ini akan digunakan untuk mengembangkan infrastruktur teknologi, memperluas kemampuan penganalisaan data, serta mendorong pertumbuhan di pasar-pasar utama ShopBack.

“Dengan pendanaan baru ini, kami akan mengembangkan fitur-fitur baru yang membantu pengguna untuk menghemat lebih banyak uang dan waktu dengan membuat keputusan belanja yang lebih cerdas,” kata Henry Chan, CEO dan Co-Founder ShopBack seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (13/3/2020)

Adapun, hingga saat ini, ShopBack telah meraih total pendanaan senilai US$113 juta sejak didirikan pada 2014.

Saat ini, ShopBack telah memiliki lebih dari 19 juta pengguna di 7 pasar Asia Pasifik (Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, Taiwan dan Australia).

ShopBack memberikan pengguna rewards berupa cashback dari berbagai jenis kategori produk, termasuk barang dagangan umum, travel booking, fesyen, kesehatan dan kecantikan, kebutuhan rumah tangga, serta pesan antar makanan.

Di Singapura, ShopBack juga memperluas layanan dengan menghadirkan ShopBack Go, platform rewards berbasis aplikasi yang memberikan cashback atau rewards untuk transaksi yang dilakukan secara  langsung maupun di tempat baik di restoran, tempat hiburan, maupun beragam pembelanjaan lainnya.

Adapun, pada 2019, ShopBack mengalami pertumbuhan tahunan (yoy) sebesar 250 persen dalam hal penjualan dan order. Perusahaan juga berhasil meraup lebih dari 16 juta order bulanan, dan memberikan lebih dari US$2 miliar penjualan kepada lebih dari 2.500 mitra merchant.

Sementara itu, ShopBack hadir di Indonesia pada awal 2016. Selama empat tahun beroperasi di Indonesia, ShopBack mendapatkan 6 juta pengguna.

Sementara itu, dalam membantu masyarakat berhemat saat berbelanja daring (online), ShopBack Indonesia telah memberikan lebih dari Rp146 miliar kepada pengguna. Di pengujung tahun 2019, rata-rata transaksi daring melalui ShopBack meningkat hingga 8 kali per bulan. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper