Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan modal ventura (VC) asal Indonesia, East Ventures, pada hari ini mengumumkan penutupan dana investasi keenam sejumlah US$75 juta atau sekitar Rp1 triliun, 2,5 kali lipat lebih besar dari target awal sebesar US$30 juta atau Rp427 miliar.
Dana investasi yang oversubscribed ini didukung oleh beragam investor kuat yang terdiri atas para high net worth individuals (HNWI), family offices di Asia, fund of funds, dan beberapa sovereign wealth funds.
Adapun para HNWI yang turut berpartisipasi pada dana investasi ini adalah Wang Xing (CEO dari Meituan-Dianping), Eduardo Saverin (Co-Founder Facebook), dan Kaling Lim (Co-Founder Razer).
Sementara itu, institutional investor yang turut bergabung dengan dana investasi ini antara lain Pavilion Capital, Adams Street Partners, dan Temasek.
Beberapa family offices seperti Sinarmas Group, Triputra Group, dan Emtek Group yang berasal dari Indonesia juga turut mendukung dana investasi ini.
Dengan dana investasi baru ini, East Ventures mempertegas komitmen mereka untuk terus mendukung ekosistem startup di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
Dengan memanfaatkan keahlian lokal mereka, East Ventures akan terus aktif menyediakan pendanaan tahap awal (seed funding) hingga Seri A bagi para startup dari semua sektor dan industri.
Managing Partner East Ventures Willson Cuaca , menyatakan menerima banyak sekali dukungan dari para investor dan memutuskan untuk menambah, namun tetap membatasi, dana investasi keenam kami menjadi US$75 juta (sekitar Rp1 triliun).
Menurutnya, penting bagi ekosistemuntuk mempertahankan kecepatan value creation agar dapat sesuai dengan valuation expectation.
Pasalnya, hal ini akan berdampak pada performa dana investasi perusahaan bagi para pemangku kepentingan, yaitu para pendiri startup, mitra bisnis, dan para investor (LP).
“Yang terpenting bagi kami adalah kami bisa dikenal sebagai dana investasi dengan performa terbaik, dibanding sebagai dana investasi terbesar di Asia Tenggara,” ujarnya, seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (21/8/2019).
Melalui dana investasi keenam ini, East Ventures telah berinvestasi pada berbagai vertikal baru: inklusi UKM, new retail, fintech, berita dan media, layanan kesehatan (healthcare), rantai pasokan (supply chain), dan transformasi digital.
Hal ini mencakup investasi untuk Wahyoo, Stockbit, Allsome Fulfillment, Katadata, Cicil, Mekari, Kedai Sayur, Advotics, The FIT Company, dan Nalagenetics.
Sebagai pemegang saham di tiga startup unicorn Asia Tenggara, East Ventures telah membangun portofolio dengan pertumbuhan cepat seperti Traveloka, Tokopedia, Kudo (sekarang Grab), Loket (sekarang Gojek), ShopBack, Ruangguru, Sociolla, IDN Media, Waresix, dan MokaPOS.
East Ventures juga merupakan investor pertama bagi sebagian besar perusahaan-perusahaan tersebut. Selama tiga tahun terakhir, East Ventures juga memperkenalkan beberapa proyek internal seperti CoHive, Warung Pintar, dan yang terbaru, Fore Coffee.