Operator Seluler Telah Komersialisasikan 5G

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 11 Juli 2019 | 01:59 WIB
Ronni Nurmal, Head of Network Solution Ericcson Indonesia/Bisnis-Leo
Ronni Nurmal, Head of Network Solution Ericcson Indonesia/Bisnis-Leo
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-  Sepak terjang Ericcson dalam memasarkan 5G secara global cukup signifikan. Berdasarkan Ericsson Mobile Report diketahui jumlah mitra Ericsson telah mencapai puluhan yang tersebar di empat benua. 

Ronni Nurmal, Head of Network Solution Ericcson Indonesia, mengatakan hingga saat ini pihaknya telah mengumumkan kontrak kerja sama dengan 23 operator di seluruh dunia berkaitan dengan 5G, dari angka tersebut, sebanyak 12 operator telah mengkomersialkan 5G.

Adapun 12 operator seluler yang telah mengomersialkan 5G antara lain, T-Mobile, Sprint, AT&T, Verizon, Vodafone Inggris, Vodafone Spanyol, Swisscom, DiGi, STC, Batelco, Etisalat, KT, SK Telecom, dan Telestra.

Lebih lanjut, Ronni menyebutkan negara-negara mitra Ericcson yang telah memanfaatkan 5G, antara lain Amerika Serikat, Jepang, Spanyol, Inggris, Denmark, Australia, dan lain sebagainya.

Dia mengatakan rata-rata operator yang beroperasi di sana menggunakan spektrum frekueni 3,5GHz dan 2,6 GHz.

 “Rata-rata 3,5 GHz terutama di Eropa, di Amerika Serikat menggunakan high band karena regulasi mereka seperti itu, ada tiga operator, kemudian Korea Selatan ada mid band dan high band,” kata Ronni di Jakarta, Rabu (10/7/2019).  

Adapun rata-rata frekuensi yang digunakan di Asia Pasifik adalah frekuensi mid band, begitu pun dengan Telstra di Australia, menggunakan pita frekuensi 3,5 GHz.

Sebelumnya, Ericsson Mobility Report menyebutkan bahwa penyerapan 5G secara global terjadi lebih cepat dari waktu yang diperkirakan sebelumnya pada laporan November 2018, seiring dengan penyebaran 5G oleh operator dan pengguna gawai yang beralih ke 5G. 

Ericsson Mobility Report Juni 2019 memperkirakan bahwa pelanggan 5G akan mencapai 1,9 miliar pada 2024, angka ini naik 27% dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya pada November 2018 yang memprediksi hanya 1,5 miliar pengguna 5G pada 2024.

Pada laporan tersebut diperkirakan juga pada 2024, jangkauan 5G mencapai 45%-65% dari populasi dunia, seiring dengan teknologi spectrum sharing yang memungkinkan implementasi 5G pada pita frekuensi LTE.

Masih dalam laporan yang sama, pada 2024, jaringan 5G juga diperkirakan akan membawa 35% dari traffic data seluler secara global. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper