Bisnis.com, SINGAPURA — VMware terus memperbanyak produk layanan perusahaan yang tersedia di Asia untuk mengejar pertumbuh pesat ekonomi digital di kawasan tersebut.
Sanjay K. Deshmukh, Vice President sekaligus Managing Director, Asia Tenggara dan Korea, VMware, mengatakan perusahaan-perusahaan di Asia saat ini tengah berada di garis depan pada proses perubahan global menuju terwujudnya ekonomi inovasi.
“Mengantisipasi akan hal tersebut, VMware makin serius dalam menghadirkan inovasi-inovasi seputar cloud, mobility, dan security guna mendukung pelanggan dalam menyelami proses transformasi digital di perusahaan mereka serta dalam rangka menyongsong hadirnya gelombang pertumbuhan bisnis baru,” kata Desmukh dalam VMware CIO Forum 2019, Kamis (23/5/2019).
Dia menjelaskan transformasi digital menjadi kunci agar bisnis mampu bertahan di tengah gencarnya pengadopsian paradigma ekonomi baru di kawasan Asia karena perubahan yang terjadi memberikan pertimbangan bisnis baru. Perubahan yang terjadi misalnya pergeseran ekspektasi pelanggan, disrupsi yang terakselerasi, industri yang makin kompleks, kendala anggaran dan bakat, serta tantangan keamanan baru.
Namun, menurutnya yang menjadi tantangan adalah bagaimana perusahaan-perusahaan di wilayah ini mampu memastikan bahwa inovasi dan bisnisnya dapat terus bertumbuh hingga puluhan tahun mendatang.
Selain itu, kurangnya kelincahan dan keterlambatan dalam menerapkan perubahan-perubahan diprediksi akan menjadi sandungan utama dalam menuntaskan perjalanan transformasi digital di lingkungan mereka.
Deshmukh mengungkapkan, jika dilihat perusahaan yang memimpin dengan pertumbuhan ekonomi terbesar dan tercepat di dunia, sebagian ada di Asia. Negara-negara tersebut yaitu Kamboja, Myanmar, Laos, Vietnam yang pertumbuhan ekonominya melebihi 6% dalam 10 tahun terakhir. Selain itu, terdapat aktivitas ekonomi besar yang terjadi di Indonesia dengan peluang bisnis yang besar.
“Saya yakin perusahaan juga telah berinvestasi dalam program transformasi digital untuk berpartisipasi di peluang bisnis ini,” ujarnya.
Desmukh mengatakan dengan portofolio solusi inovatif end-to-end terbaru dari VMware, pihaknya menghadirkan cetak-biru untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan transformasi digital.
Belum lama ini, VMware merilis sejumlah peningkatan-peningkatan pada solusi VMware Cloud miliknya yang meliputi penyempurnaan pada VMware Cloud Foundation, VMware vCloud Director, CloudHealth by VMware, serta perluasan akses ke layanan-layanan berbasis Cloud Foundation via VMware Cloud on AWS di Singapura.
Selain itu, melalui peluncuran VMware Cloud on Dell EMC serta Microsoft Azure VMware Solutions yang dilakukan belum lama ini juga bertujuan untuk menjangkau pelanggan lebih luas.
Kemudian, VMware Workspace ONE kini hadir dengan penyempurnaan dalam pengelolaan dan penerapan sistem keamanan yang makin baik, sehingga mampu melindungi fitur-fitur produktivitas pada Office 365 melalui beragam perangkat yang digunakan.
VMware juga memaparkan model pendekatan keamanan yang lebih fokus pada aplikasi dan bukan lagi dititikberatkan pada infrastruktur semata dalam menghalau serangan-serangan di perimeter. Melalui Service-defined Firewall yang diklaim pertama di industri dan disertai dengan peningkatan kapabilitas keamanan pada Workspace ONE.
“Kami berharap perusahaan-perusahaan yang menggunakan solusi VMware dapat terus mengakselerasi pertumbuhannya, selaras dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di kawasan regional,” katanya.