Sony dan Microsoft Kolaborasi Pengembangan Game

Newswire
Jumat, 17 Mei 2019 | 14:57 WIB
CEO Sony Corporation Kenichiro Yoshida (kiri) dan CEO Microsoft Corporation Satya Nadella./REUTERS
CEO Sony Corporation Kenichiro Yoshida (kiri) dan CEO Microsoft Corporation Satya Nadella./REUTERS
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Sony Corp. akan menggunakan platform komputasi awan Azure milik Microsoft Corp. untuk menyediakan layanan streaming gim dan media. Kerja sama tersebut adalah bagian dari kemitraan strategis antara dua produsen konsol gim terbesar dunia tersebut.

Microsoft adalah produsen konsol gim X-Box, sedangkan Sony adalah pemilik platform gim PlayStation.

“Selama bertahun-tahun, Microsoft adalah mitra bisnis kunci kami, meskipun di beberapa area kami berkompetisi. Saya percaya rencana kami untuk bersama-sama mengembangkan solusi komputasi awan bisa membuat teknologi layanan konten interaktif maju pesat,” kata CEO Sony Kenichiro Yoshida seperti dikutip Reuters, Jumat (17/5/2019).

Dalam kemitraan strategis antara Sony dan Microsoft, kedua perusahaan akan berkolaborasi dalam layanan streaming gim dan konten ke konsumen serta menawarkan para kreator gim perangkat pengembangan baru.

Keputusan bekerja sama dengan Microsoft diambil oleh Sony mendekati siklus hidup konsol Sony PlayStation 4. Sony diperkirakan akan meluncurkan generasi terbaru PlayStation pada 2020.

Bagi Microsoft, kemitraan tersebut berpotensi mendongkrak kinerja bisnis layanan komputasi awan Azure dalam kompetisi melawan Amazon Web Services milik Amazon.com. Azure saat ini adalah salah satu bisnis utama Microsoft yang bulan lalu berhasil menembus valuasi pasar US$1 triliun.

Amazon sendiri mulai melebarkan sayap ke pasar gim. Perusahaan yang dipimpin oleh Jeff Bezos tersebut tahun lalu menawarkan perangkat pengembangan baru kepada kreator. Amazon juga telah menggelontorkan US$1 miliar untuk mengakuisisi Twitch, platform streaming video yang menyerupai YouTube, tempat pemain gim menyiarkan dan menonton aksi mereka di dunia gim.

Selain itu, Microsoft dan Sony akan bekerja sama mengembangkan sensor citra baru menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) milik Microsoft. Sony adalah pemasok utama cip kamera untuk smartphone dan perangkat pintar lain.

Kamera pintar saat ini digunakan untuk mendeteksi cacat dengan akurat di lini produksi manufaktur. Sony dan Microsoft berencana mengembangkan teknologi kamera pintar untuk produk konsumer.

Teknologi kecerdasan buatan Microsoft adalah pesaing utama teknologi serupa milik Google. Namun tak seperti Google, Microsoft tidak memiliki banyak opsi produk konsumer sebagai sasaran aplikasi. Di sisi lain, Sony memiliki beragam komponen produk konsumer termasuk komponen untuk ponsel dan televisi.

“Sony selama ini adalah pemimpin dalam bidang teknologi dan hiburan. Kolaborasi yang diumumkan hari ini akan bertumpu pada sejarah inovasi tersebut,” kata CEO Microsoft Satya Nadella.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper