Bisnis.com, JAKARTA — Setelah resmi diluncurkan pada akhir Maret lalu, Bisnis mendapat kesempatan untuk berkenalan dengan duo ponsel flagship teranyar dari Huawei yakni Huawei P30 dan P30 Pro. Kedua ponsel ini langsung memberikan kesan yang unik.
Secara tampilan, keduanya langsung bisa dikenali sebagai ponsel yang berbeda. Pasalnya, meski memiliki wajah yang mirip karena sama-sama berponi dew drop, bodi P30 Pro tampak lebih besar dibandingkan dengan saudaranya.
P30 Pro mengusung layar 6,47 inci dengan aspek rasio 19,5:9 dengan layar lengkung (edge) OLED 1.080 x 2.340 piksel. Sementara itu, P30 hanya memiliki layar 6,1 inci dengan aspek rasio yang sama. Perbedaan lainnya adalah bentuk layar P30 yang flat dengan kualitas 2.340 x 1.080 piksel.
Meskipun demikian, baik P30 maupun P30 Pro memiliki pemindai sidik jari yang tertanam di layar. Ini merupakan sebuah peningkatan teknologi dibandingkan dengan pendahulunya yakni P20 dan P20 Pro.
Beralih ke bodi samping ponsel, untuk sisi kanan sama-sama terdapat tombol volume dan tombol power. Sisi kiri kedua ponsel juga berbeda, P30 memiliki slot kartu SIM dan microSD pada sisi kiri bodi, sedangkan pada P30 Pro slot tersebut ada di sisi bawah, bersebelahan dengan porta charger.
Di sisi bawah juga terdapat hal yang hanya dimiliki oleh salah satu tipe yaitu jack audio 3,5mm. Lubang ini hanya dapat ditemukan pada P30 karena P30 Pro hanya mengandalkan konektivitas Bluetooth untuk tersambung ke perangkat audio.
Tampak belakang keduanya pun sekilas terlihat serupa secara desain. Namun, dari sisi kamera ada perbedaan yang sangat jelas.
P30 memiliki tiga kamera yang tersusun secara vertikal di sisi kiri atas, dilengkapi dengan lampu kilat di bawahnya. Ketiganya terdiri atas lensa wide 40 MP dengan bukaan f/1.8, lensa ultra-wide 16 MP (f/2.2) serta lensa telefoto 8 MP (f/2.4).
Sementara itu saudaranya, P30 Pro punya satu kamera tambahan. Di samping tiga kamera yang sama-sama tersusun vertikal di sisi kiri atas, terdapat kamera lain yakni kamera Time of Flight atau ToF untuk 3D depth scanning alias pengambilan gambar bokeh.
Adapun, tiga kamera utama P30 Pro memiliki konfigurasi lensa wide angle 40 MP (f/1.6), lensa ultra-wide 20 MP (f/2.2) dan lensa 5x periscope zoom 8 MP (f/3.4). Lensa yang terakhir disebut-sebut memiliki kemampuan perbesaran gambar yang amat mumpuni.
Perbedaan lain yang terdapat pada bagian belakang P30 dan P30 Pro adalah fungsi punggung ponsel. Pada P30 Pro terdapat wireless reverse charge yang memungkinkan ponsel dapat membagi daya dengan perangkat lain secara nirkabel.
Bicara daya, kedua ponsel ini juga dibekali kapasitas daya yang berbeda. P30 hanya mengusung baterai 3.650 mAh, sedangkan bodi besar P30 Pro membuatnya dapat memuat cadangan daya lebih besar yakni 4.200 mAh.
P30 Pro dipasarkan mulai harga Rp13 juta di pasar Indonesia, sedangkan P30 tersedia dengan banderol Rp10 juta.
