Antisipasi Tahun Politik, Metrodata Targetkan Pertumbuhan Hanya 12,5%

Rahmad Fauzan
Rabu, 27 Februari 2019 | 11:19 WIB
Presdir PT Metrodata Electronics Tbk Susanto Djaja (dari kiri), VP of Business Development Synnex Technology International Corporation David Tu, Presdir PT Synnex Metrodata Indonesia Agus Honggo Widodo, Komisaris Independen PT Metrodata Electronics Tbk Lulu Terianto, Wakil Preskom Ben Aristarchus Widyatmodjo, dan CEO Synnex Technology International Corporation Evans Tu  berbincang di area logistic center usai acara peresmiannya di MM2100 Industrial Estate, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/2/2019)./B
Presdir PT Metrodata Electronics Tbk Susanto Djaja (dari kiri), VP of Business Development Synnex Technology International Corporation David Tu, Presdir PT Synnex Metrodata Indonesia Agus Honggo Widodo, Komisaris Independen PT Metrodata Electronics Tbk Lulu Terianto, Wakil Preskom Ben Aristarchus Widyatmodjo, dan CEO Synnex Technology International Corporation Evans Tu berbincang di area logistic center usai acara peresmiannya di MM2100 Industrial Estate, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/2/2019)./B
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten teknologi informasi dan komunikasi PT Metrodata Electronics Tbk. menargetkan pertumbuhan bisnis sebesar 12,5% pada 2019.

Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk. Susanto Djaja mengatakan, target tersebut tidak terlepas dari tahun politik.

“Karena election year, kami menargetkan pada tahun 2019 ini pertumbuhan bisnisnya 12,5%,” ujar Susanto kepada Bisnis, Selasa (26/2).

Dia melanjutkan, selepas 2019 emiten yang memiliki unit bisnis distribusi, solusi dan konsultan teknologi informasi dan komunikasi tersebut akan meningkatkan target bisnis selama 4 tahun ke depan sebesar 15%.

Namun demikian, hal tersebut bukan target yang fantastis karena selama 10 tahun ke belakang perusahaan tersebut mencatatkan nilai pertumbuhan sebesar 16%.

Dengan 15% per tahun, PT Metrodata Electronics Tbk. menargetkan dalam 5 tahun ke depan bisa membukukan pendapatan Rp25 triliun. 

Sementara itu pendapatan Synnex Metrodata, anak usaha Metrodata, pada tahun lalu mencapai Rp12,7 triliun. Angka tersebut meningkat 17% dibandingkan dengan 2017, yakni Rp10,8 triliun.

CEO Synnex Technology Metrodata International Corporation Evans Tu menambahkan selama 8 tahun terakhir Synnex Metrodata mengalami percepatan bisnis di pasar Indonesia.

Hal tersebut, lanjutnya, tidak terlepas dari kenyataan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi dan pasar terbesar di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper