Bisnis.com, BARCELONA--Huawei resmi merilis ponsel Huawei Mate X yang diklaim lebih unggul dibandingkan dengan ponsel lipat (foldable) yang telah dirilis oleh kompetitornya.
CEO of Huawei Consumer Business Richard Yu mengatakan salah satu keunggulannya adalah lipatan pada layar yang benar - benar tidak menyisakan jarak.
Dia menyebutkan sesuai dengan hukum fisika, jarak akan muncul pada sisi yang mengalami lipatan.
"Teknisi kami telah melakukan riset hingga mematenkan engsel [untuk melipat layar] dengan lebih dari 100 komponen di dalamnya," katanya dalam acara peluncuran sebelum dimulainya Mobile World Congress (MWC) 2019, Minggu (24/2).
Masih soal layar, Huawei Mate X ini memiliki ukuran yang lebih besar. Ukuran layar Huawei Mate X mencapai 8 inch apabila dibuka dalam bentuk tablet. Adapun ketika dilipat, ukuran layarnya menjadi 6,6 inch pada satu sisi dan 6,4 inch pada sisi yang lain.
"Ketika dilipat pun juga tak ada node corner. Semua full layar," katanya.
Ponsel ini juga sangat tipis dengan ketebalan hanya 5,4 mm. Desainnya pun diklaim sangat ergonomics dengan grip yang aman saat dipegang. Keberadaan grip ini untuk melindungi kamera sekaligus sensor sidik jari.
Richard juga mengklaim Huawei Mate merupakan ponsel yang sudah dibekali teknologi 5G tercepat dan sudah mensupport teknologi standalone (SA) yang akan menjadi standar 5G di masa depan.
Karena sudah mensupport teknologi SA, Huawei Mate X ini juga mampu mensupport teknologi nonstandalone (NSA) yang saat ini menjadi standar uji coba jaringan teknologi generasi kelima ini.
"Kami mengombinasikan chipset Balong 5000 dan chipset Kirin 980. Dengan desain quad antena 5G, kecepatan unduh bisa mencapai 4,6 Gbps," tuturnya.
Spesifikasi lain yang dibenamkan dalam Huawei Mate X adalah memory internal 512GB, 8GB RAM, dan memiliki kapasitas baterai 4.500 mAh. Kecepatan pengisian baterainya diklaim tercepat dengan 55 W atau dapat mengisi baterai hingga 85% hanya dalam waktu 30 menit.
Richard menyebut ponsel dengan warna Interstellar Blue ini mulai dilepas ke pasaran pada pertengahan 2019 dengan harga €2,299 atau Rp36,61 juta.
Meski tidak boleh dipegang secara langsung, Bisnis berkesempatan melihat dari dekat ponsel ini. Berikut penampakannya.