Ini Keunggulan dan Teknologi Satelit Nusantara Satu

Saeno
Jumat, 22 Februari 2019 | 09:54 WIB
Satelit Nusantara Satu: Keunggulan dan Teknologi/PSN
Satelit Nusantara Satu: Keunggulan dan Teknologi/PSN
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini, waktu Indonesia, Satelit Nusantara Satu atau PSN VI diluncurkan dari Cape Canaveral. Florida, Amerika Serikat.

Satelit Nusantara Satu yang merupakan satelit komunikasi geo stasioner (GEO) Indonesia ini dimiliki oleh Pasifik Satelit Nusantara (PSN). Satelit ini ditempatkan pada posisi di atas equator pada 146 BT dan bergerak bersamaan dengan rotasi bumi.

"Satelit Nusantara Satu merupakan Satelit Broadband pertama Indonesia yang menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS) dengan kapasitas bandwidth lebih besar untuk memberikan layanan akses broadband ke seluruh wilayah Indonesia," demikian keterangan dari laman milik PSN.

Satelit Nusantara Satu memiliki kapasitas 26 transponder C-band dan 12 transponder Extended C-band serta 8 spot beam Ku-band dengan total kapasitas bandwidth mencapai 15 Gbps. Adapun area cakupan (coverage) hingga ke seluruh wilayah Indonesia.

Ini Keunggulan dan Teknologi Satelit Nusantara Satu

Saat-saat peluncuran Satelit Nusantara Satu/Youtube-PSN

Nusantara Satu dibuat oleh Space System Loral (SSL), Amerika Serikat dan diluncurkan di Cape Canaveral, Amerika Serikat pada Februari 2019 menggunakan roket peluncur Falcon-9 dari perusahaan Space-X.

Satelit Nusantara Satu menunjukkan inovasi yang telah dicapai hingga Indonesia memiliki satelit broadband pertama dengan teknologi HTS dan Electric Propulsion.

Kinerja High Throughput Satellite

Teknologi High Throughput Satellite (HTS) membagi area cakupan menjadi beberapa spot beam, dengan penggunaan frekuensi yang lebih efesien (frequency re-use).

Hal itu membuat kapasitas bandwidth menjadi jauh lebih besar dibandingkan dengan satelit konvensional untuk alokasi spektrum yang sama.

Ini Keunggulan dan Teknologi Satelit Nusantara Satu

Saat-saat peluncuran Satelit Nusantara Satu/PSN

Adapun teknologi electric propulsion yang digunakan pada Satelit Nusantara Satu menghemat bobot satelit hingga ratusan Kg pada saat peluncuran.

"Dengan penggunaan teknologi ini juga dapat menghemat penggunaan bahan bakar, sehingga bahan bakar dapat digunakan untuk memperpanjang usia pakai satelit," tulis laman PSN.

Selain menjangkau seluruh Indonesia, Satelit Nusantara Satu bisa menjangkau hingga Asia Pasifik.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : PSN
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper