Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini, waktu Indonesia, Satelit Nusantara Satu atau PSN VI diluncurkan dari Cape Canaveral. Florida, Amerika Serikat.
Satelit Nusantara Satu yang merupakan satelit komunikasi geo stasioner (GEO) Indonesia ini dimiliki oleh Pasifik Satelit Nusantara (PSN). Satelit ini ditempatkan pada posisi di atas equator pada 146 BT dan bergerak bersamaan dengan rotasi bumi.
"Satelit Nusantara Satu merupakan Satelit Broadband pertama Indonesia yang menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS) dengan kapasitas bandwidth lebih besar untuk memberikan layanan akses broadband ke seluruh wilayah Indonesia," demikian keterangan dari laman milik PSN.
Satelit Nusantara Satu memiliki kapasitas 26 transponder C-band dan 12 transponder Extended C-band serta 8 spot beam Ku-band dengan total kapasitas bandwidth mencapai 15 Gbps. Adapun area cakupan (coverage) hingga ke seluruh wilayah Indonesia.
Saat-saat peluncuran Satelit Nusantara Satu/Youtube-PSN
Nusantara Satu dibuat oleh Space System Loral (SSL), Amerika Serikat dan diluncurkan di Cape Canaveral, Amerika Serikat pada Februari 2019 menggunakan roket peluncur Falcon-9 dari perusahaan Space-X.
Satelit Nusantara Satu menunjukkan inovasi yang telah dicapai hingga Indonesia memiliki satelit broadband pertama dengan teknologi HTS dan Electric Propulsion.
Baca Juga Super Snow Moon Malam Ini: Saat Bulan Purnama Lebih Terang, Lebih Besar dan Lebih Dekat ke Bumi |
---|
Kinerja High Throughput Satellite
Teknologi High Throughput Satellite (HTS) membagi area cakupan menjadi beberapa spot beam, dengan penggunaan frekuensi yang lebih efesien (frequency re-use).
Hal itu membuat kapasitas bandwidth menjadi jauh lebih besar dibandingkan dengan satelit konvensional untuk alokasi spektrum yang sama.
Saat-saat peluncuran Satelit Nusantara Satu/PSN
Adapun teknologi electric propulsion yang digunakan pada Satelit Nusantara Satu menghemat bobot satelit hingga ratusan Kg pada saat peluncuran.
"Dengan penggunaan teknologi ini juga dapat menghemat penggunaan bahan bakar, sehingga bahan bakar dapat digunakan untuk memperpanjang usia pakai satelit," tulis laman PSN.
Selain menjangkau seluruh Indonesia, Satelit Nusantara Satu bisa menjangkau hingga Asia Pasifik.