Bisnis.com, JAKARTA — Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi terus berupaya memaksimalkan pemanfaatan jaringan tulang punggung Palapa Ring Barat yang telah rampung sejak Maret tahun lalu.
Ketua Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Anang Latif mengatakan bahwa pihaknya menggandeng Asosiasi Penyelenggaran Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) untuk memanfaatkan jaringan yang telah dibangun sampai ke pengguna (last mile).
Anang mengatakan bahwa jaringan Palapa Ring memang terbatas sampai network operatoion center (NOC) di wilayah yang dilintasi. Oleh sebab itu, diperlukan kerja sama antara operator, penyelenggara jasa internet, dan penyelenggara jaringan komunikasi untuk menggelar jaringan sehingga tersedia layanan internet.
“Kami harus memastikan adanya utilisasi Palapa Ring hngga ke rumah-rumah konsumen. Sampai ke end user,” katanya di Jakarta, Selasa (20/2).
Ketua APJII Jamalul Izza menyampaikan pihaknya akan memfasilitasi anggota yang berada di bawah naungannya untuk menghubungkan titik akses Palapa Ring ke titik koneksi atau pangkalan data milik APJII yang ada di kantor wilayah.
Dia menuturkan telah perangkat di 14 titik askses Palapa Ring yang mencakup seluruh wilayah yang dilintasi kabel komunikasi Palapa Ring Barat dan akan melakukan survei lokasi serta pemasangan perangkat dalam waktu dekat.
Dengan begitu, dirinya berharap dapat mempermudah anggotanya memanfaatkan akses yang dibangun oleh pemerintah tersebut. Hal ini juga dilakukan APJII sebagai bentuk dukungan terhadap proyek Palapa Ring.
“Jadi nanti temen-temen APJII bisa langsung jemput di Kanwil enggak perlu dari Palapa Ring-nya,” katanya.
Ketua Umum Apjatel Muhammad Arif mengungkapkan akan mendorong anggotanya untuk lebih aktif berkordinasi dengan Bakti dan badan usaha pelaksana untuk berdiskusi terkait pemanfaatan semua paket Palapa Ring.
Namun demikian, dia menuturkan terdapat beberapa hal yang masih perlu di pelajari oleh Apjatel yaitu mengenai potensi pasar yang ada di wilayah Palapa Ring.
“Saya harap bisa lebih dibuka terkait potential market-nya [Palapa Ring] seperti apa, karena kan ini ngomongin bisnis jadi kami bakal lebih semangat kalau ada data soal itu,” ujarnya.
