Bisnis.com, JAKARTA — Huawei akhirnya memboyong produk terbarunya yakni Mate 20 ke Indonesia. Kehadiran ponsel flagship tersebut menandai keseriusan vendor asal China ini untuk menggarap market premium di Indonesia.
Deputy Country Director Huawei Device Indonesia Lo Khing Seng mengatakan bahwa Huawei sangat percaya ada peluang yang besar untuk bersaing di segmen premium di Indonesia, apalagi di segmen ini kompetisinya tidak sebesar dan seketat segmen lain seperti entry level dan medium range.
Dia mengaku optimistis dengan membawa inovasi yang dibenamkan dalam smartphone premiumnya, mengingat reputasi Huawei yang masuk dalam jajaran 3 besar vendor terbesar di dunia dan selama 2 kuartal terakhir menduduki peringkat kedua.
“Ini membuktikan penerimaan terhadap produk smartphone Huawei sangat tinggi,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (20/12/2018).
Menurut Khing Seng, tugas terbesar mereka saat ini adalah bagaimana menciptakan brand image yang tepercaya oleh konsumen Indonesia, yaitu brand yang mempunyai inovasi terobosan dan kualitas yang mumpuni.
Huawei kini mereposisi dirinya menjadi vendor smartphone kelas mid-high, menyesuaikan strategi komunikasi dan pemasaran sehingga Indonesia bisa mendapatkan informasi yang lengkap mengenai Huawei, serta meningkatkan kesempatan pengguna smartphone di Indonesia untuk menjajal produk-produk smartphone premium dari Huawei.
Mate 20 merupakan model terbaru dari seri premium Huawei. Mate 20 ditenagai cipset pertama yang dibangun dengan teknologi 7 nm dan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), yaitu Kirin 98. Cipset ini membuat Mate 20 dapat menyajikan performa paling bertenaga tapi dengan daya baterai yang lebih efisien.
Ditambah dengan dual Neural Processing Unit (NPU) untuk menjalankan fungsi AI, performa AI di smartphone ini pun layak mendapat acungan jempol. NPU pada Mate 20 Series telah menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam hal aplikasi pembelajaran mesin.
Untuk kamera, sekali lagi Huawei berkolaborasi dengan Leica untuk menghadirkan triple camera pada Mate 20 Series. Kamera ini disusun dalam formasi Matrix Camera yakni tiga lensa dan satu flash disusun dalam formasi grid dua-dua yang terinspirasi dari lampu depan mobil balap klasik.
Huawei Mate 20 Series hadir dengan lensa wide angle, lensa ultra-wide angle 16 mm dan lensa telephoto. Tiap-tiap lensa hadir dengan panjang fokus yang berbeda-beda. Tak hanya lebih lebar, tapi juga lebih dekat berkat kemampuan makro yang bisa memotret sampai sedekat 2,5 cm dari obyek.
Adapun untuk pengisian daya Mate 20 dilengkapi teknologi Huawei SuperCharge mendukung pengisian daya dengan kecepatan ekstrem, hingga 40W. Ketika Huawei Mate 20 Series dicolokkan ke adaptor 40W Huawei SuperCharge, ia dapat mengisi muatan sebanyak 70% (setara dengan 2.940 mAh) dengan sesi pengisian 30 menit.
Selain itu, Mate 20 Series mendukung pengisian nirkabel melalui 15W Huawei Wireless Quick Charge. Sesi pengisian nirkabel selama 30 menit meningkatkan baterai hingga sekitar 30% atau setara dengan 1.300 mAh.
Lokasi untuk pembelian luring pertama Mate 20 Series yang dimulai pada 30 Desember 2018 adalah di Erafone dan untuk pembelian online sudah dapat dilakukan secara langsung di Lazada di tanggal yang sama dengan harga Rp11.900.000.