Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memperkirakan lonjakan trafik data selama periode liburan yakni pada perayaan Natal hingga Tahun Baru 2019 menyentuh 20%. Dalam keterangan resminya, Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan mengatakan pada periode kali ini, trafik data meningkat karena naiknya kebutuhan komunikasi di momen liburan dibanding kondisi normal.
Dari perkiraan kenaikan trafik data, dia menyebut kontribusi terbesar berasal dari konten berbasis video yakni sebesar 31%.Sisanya, berasal dari aplikasi media sosial, aplikasi obrolan dan gim.
"Pada puncak periode Natal dan Tahun Baru kali ini, trafik layanan data atau payload diperkirakan meningkat 20% dibanding hari biasa. Kenaikan trafik layanan data ini akan didominasi oleh trafik layanan video sebesar 31%," ujarnya, Senin (17/12/2018).
Selain trafik data, dia menyebut trafik pada pesan singkat SMS pun bakal naik. Diperkirakan, trafik untuk SMS naik setidaknya 0,5%. Sementara itu, pada layanan telepon suara tetap akan turun yakni 1,4% karena kecenderungan menggunakan aplikasi obrolan.
"SMS juga diprediksi mengalami kenaikan lebih dari 0,5% pada periode ini. Berbanding terbalik dengan layanan data dan SMS, trafik layanan suara diperkirakan cenderung menurun tipis, sekitar 1,4% dibandingkan hari biasa," katanya.
Guna mengantisipasi kenaikan trafik data, pihaknya telah melakukan upaya penguatan jaringan dan pengecekan dari sisi teknis. Sebanyak 776 base transceiver station (BTS) 4G baru terbangun dengan kapasitas hingga 4,2 Tbps.
Kemudian, pihaknya melakukan optimasi jaringan di 628 lokasi tempat keramaian yang bakal dipadati pelanggan seperti terminal, bandara, ruas jalan raya, jalan tol dan tempat wisata.
Di sisi lain, 88 BTS bergerak disiagakan sehingga tempat-tempat dengan trafik paling padat bisa mendapat tambahan kapasitas. Lalu, khusus pusat perbelanjaan, pihaknya juga mengantisipasi lonjakan trafik data di 49 titik.
Adapun, terdapat 13 lokasi yang menjadi prioritas pengamanan jaringan. Lokasi tersebut yakni Lapangan Merdeka, Sumatra Utara; Engku Putri, Riau; Benteng Kuto Besak, Sumatra Selatan; dan Ancol, Jakarta.
Lokasi lainnya yang juga menjadi prioritas yaitu Summarecon Mall, Jawa Barat; Kebun Raya Bogor, Jawa Barat; Pangandaran, Jawa Barat; Malioboro, Yogyakarta; Wisata Pemandian Gumul, Jawa Timur; Pantai Kuta, Bali; Lapangan Merdeka, Kalimantan Timur; Megamas Mall, Sulawesi Utara; dan Lapangan Merdeka, Maluku.
"Optimalisasi jaringan dilakukan di 628 titik yang diprediksi menjadi pusat keramaian publik pada periode liburan Natal dan Tahun Baru, seperti alun-alun, obyek wisata, stasiun, terminal, ruas jalan tol, mal dan pusat perbelanjaan," katanya.