1. Tips Sukses Membangun Startup dari Bos Tokopedia
William Tanuwijaya sebagai sosok sentral di balik kesuksesan Tokopedia memberikan sejumlah wejangan bagi anak muda yang tengah mendirikan bisnis rintisan.
Dia mengungkapkan salah satu modal penentu keberhasilan sebuah usaha rintisan merupakan kegigihan.
Baca selengkpanya di sini.
2. Qualcomm vs Apple, China Diminta Larang Penjualan iPhone XS & XR
Produsen prosesor Qualcomm Inc menggugat Apple Inc lewat pengadilan di China dengan mengajukan larangan penjualan produk smartphone terbaru Apple, yaitu iPhone XS, XS Max, dan XR.
Hal ini merupakan langkah lanjutan Qualcomm setelah memenangkan tuntutan awal mereka berupa larangan penjualan iPhone model lama di China, kata Qualcomm ketika dikonfirmasi Reuters pada Kamis (13/12/2018) malam.
Baca selengkapnya di sini.
3. Aturan Registrasi Nomor Prabayar Diminta Terus Diterapkan
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) diminta untuk konsisten menjalankan aturan yang tertuang di Surat Edaran Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Nomor 1 Tahun 2018 dan Surat Ketetapan BRTI Nomor 3 Tahun 2008.
Surat Edaran dan Ketetapan BRTI tersebut mengatur tentang larangan penggunaan data kependudukan tanpa hak atau melawan hukum untuk keperluan registrasi pelanggan jasa telekomunikasi.
Baca selengkapnya di sini.
4. Social Innovation Challenge Dorong Pertumbuhan Startup Asia Tenggara
Platform pembayaran online Alipay yang dikelola Ant Financial Services Group menggandeng National University of Singapore memperkenalkan Social Innovation Challenge.
Vice President General Manager of Technology and Business Innovation Group pada Ant Financial, Geoff Jiang mengungkapkan Social Innovation Challenge tersebut diluncurkan untuk mengidentifikasi serta mendukung pertumbuhan perusahaan rintisan di wilayah Asia Tenggara untuk mewujudkan publik yang inklusif.
Baca selengkapnya di sini.
5. YouTube Hapus Lebih 58 Juta Video Bermasalah
YouTube mengklaim telah menghapus lebih dari 58 juta video dan 224 juta komentar yang melanggar kebijakannya, di kuartal ketiga 2018.
Anak perusahaan dari Google atau Alphabet Inc ini menyatakannya dalam laporan tertulis, Kamis (13/12/2018) untuk menunjukkan upaya mereka menekan konten bermasalah.
Baca selengkapnya di sini.