Bisnis.com, JAKARTA-Platform pembayaran online Alipay yang dikelola Ant Financial Services Group menggandeng National University of Singapore memperkenalkan Social Innovation Challenge.
Vice President General Manager of Technology and Business Innovation Group pada Ant Financial, Geoff Jiang mengungkapkan Social Innovation Challenge tersebut diluncurkan untuk mengidentifikasi serta mendukung pertumbuhan perusahaan rintisan di wilayah Asia Tenggara untuk mewujudkan publik yang inklusif.
Jiang berpandangan bahwa teknologi harus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kelas bawah untuk mendapatkan pendidikan, mengajarkan teknologi digital untuk kalangan lanjut usia dan membantu kaum difabel meningkatkan kemampuannya melalui teknologi.
"Kami berkomitmen untuk menggunakan kekuatan teknologi digital dalam rangka menghadirkan kesempatan yang sama bagi semua orang. Secara khusus, kami ingin menciptakan layanan keuangan yang simpel, terjangkau dan dapat diakses oleh lebih banyak pengguna," tuturnya, Kamis (13/12).
Secara terpisah, Professor Wong Poh Kam, Senior Director NUS Enterpreneurship pada NUS Enterprise berharap kolaborasi yang dilakukan itu bisa terus mendukung pertumbuhan perusahaan rintisan di Asia Tenggara.
Dia juga mengatakan akan mencari perusahaan rintisan yang paling inovatif dan dapat memaksimalkan kekuatan teknologi untuk membangun masyarakat yang inklusif.
"NUS Enterprise akan membantu para inovator agar dapat memaksimalkan dampak sosial mereka, melalui ekosistem dukungan kami dan jaringan pengusaha yang luas, yang terdiri dari mentor, investor, tim CSR," katanya.