Hypernet Sediakan Wi-Fi Sewa Pakai

Dhiany Nadya Utami
Kamis, 2 Agustus 2018 | 19:02 WIB
CEO Hypernet Sudianto Oei (tengah kiri) dan Senior Director and General Manager Aruba South East Asia and Taiwan Justin Chiah (tengah kanan) berjabat tangan saat press conference Connectivity in A Digital Age di Jakarta, Kamis (2/8/2018)./Dhiany Nadya Utami
CEO Hypernet Sudianto Oei (tengah kiri) dan Senior Director and General Manager Aruba South East Asia and Taiwan Justin Chiah (tengah kanan) berjabat tangan saat press conference Connectivity in A Digital Age di Jakarta, Kamis (2/8/2018)./Dhiany Nadya Utami
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Hypernet bekerja sama dengan anak usaha Hewlett Packard Enterprise, Aruba, untuk menyediakan layanan dan infrastruktur Wi-Fi managed service. Jenis layanan tersebut diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

CEO Hypernet Sudianto Oei menyebut layanan yang mereka tawarkan ini merupakan layanan kerja sama IT outsourcing untuk mengelola dan memonitor perangkat Wi-Fi. Dengan sistem Wi-Fi managed service, perusahaan tak perlu lagi membeli perangkat keras untuk access point Wi-Fi mereka karena layanan ini menggunakan skema sewa-pakai.

Adapun untuk infrastuktur, sebagai mitra, Aruba akan menyediakan beberapa layanan mulai dari instalasi, monitoring, management, maintenance serta support service ke lokasi pelanggan.

“Jadi kami menyediakan layanan end-to-end termasuk software dan solusi,” kata Justin Chiah, Senior Director and General Manager Aruba South East Asia and Taiwan yang juga turut hadir.

Lebih lanjut, menurut Oei, model layanan yang ditawarkan Hypernet dan Aruba ini merupakan sebuah bentuk inovasi bisnis. Dia menilai ke depannya model bisnis seperti ini akan semakin banyak diterapkan termasuk dalam sektor IT.

“Model outsourcing ini sekarang banyak dipakai, dari sektor kebersihan, keamanan, nantinya IT juga akan banyak,” tuturnya saat konferensi pers Connectivity in A Digital Age di Jakarta, Kamis (2/8/2018).

Apalagi, tambahnya, dengan kegunaan Wi-Fi yang semakin vital dewasa ini, semakin banyak pula problem yang menyangkut performa sambungan internet nirkabel tersebut yang kemudian membebani operasional perusahaan, baik dari segi sumber daya maupun biaya.

“Ini jadi peluang kenapa IT outsources dibutuhkan, karena enggak semua paham. Dengan mengandalkan pihak ketiga, perusahaan tinggal tahu beres,” ujarnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper