Bisnis.com, JAKARTA — Nutanix kini tengah membidik industri jasa kesehatan sebagai target pasar terbaru. Sebelumnya, klien perusahaan yang berinduk di San Jose, California, Amerika Serikat ini lebih didominasi oleh sektor pemerintah dan BUMN.
Country Manager Nutanix Andreas Ananto Kagawa mengatakan saat ini perusahaan dari berbagai industri tengah berlomba-lomba meningkatkan penggunaan aplikasi mereka dan sektor jasa kesehatan salah satu yang paling agresif.
Menurutnya banyak kebutuhan operasional di sektor industri kesehatan yang membutuhkan penerapan aplikasi digital sehingga tentu membutuhkan pula infrastuktur IT yang dapat menyokong pengembangan sistem mereka.
“Kami memperkaya variasi kita di industri-industri, 2 tahun pertama kami entry point-nya banyak di government dan BUMN lalu setahun terakhir kami konsentrasi ke FSI (financial services and insurance), sekarang mulai beralih ke healthcare,” katanya, Rabu (11/7/2018).
Upaya tersebut, ujar Andreas, dilakukan karena kini Nutanix telah memiliki tim yang lengkap di Indonesia. Kendati telah memasuki pasar Indonesia sejak 2015, Nutanix baru memiliki sales support team utuh, termasuk Country Manager, sejak 9 bulan lalu.
Nutanix juga tak main-main dengan targetnya. Andreas menyebut perusahannya memiliki tim khusus yang menangani masing-masing industri. Tim tersebut merupakan kombinasi dari tim sales dan tim teknis.
“Karena spesialisasi tim teknis itu perlu ya. Perlu paham aplikasi-aplikasi spesifik dari tiap industri,” katanya.
Di Indonesia sendiri, berdasarkan laporan per awal tahun ini (31 Januari 2018) Nutanix mencatatkan pertumbuhan 136% dibandingkan tahun sebelumnya (yoy).