Bisnis.com, JAKARTA - ZTE Corporation, perusahaan peralatan telekomunikasi global, jaringan dan perusahaan perangkat ponsel yang bermarkas di Shenzhen, China, berambisi meraih pertumbuhan pasar produknya pada tahun ini hingga mencapai US$3,5 triliun, sejalan dengan strategi bisnis M-ICT yang digerakannya dalam sebuah desain logo baru.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan ZTE, Presiden dan CEO ZTE Corporation, Shi Lirong mengatakan, pertumbuhan pasar tersebut dipatok lebih tinggi dibandingkan dari pasar telekomunikasi lain yang berada dikisaran US$350 miliar.
“Memanfaatkan kemampuan dan keahlian ZTE dalam tiga divisi utama, yaitu Carrier Solutions, Enterprise Business dan Mobile Devices, ZTE mempunyai posisi kuat untuk menawarkan solusi terintegrasi karena internet di perangkat mobile mengendalikan konvergensi teknologi IT,” uajr Shi Lirong, Senin (5/1/2015).
Menurutnya, laboratorium baru ZTE yang disebut dengan CGO Laboratory, akan berfokus dalam inovasi teknologi baru seperti perangkat untuk mengisi ulang nirkabel atau wireless charging untuk kendaraan.
Pada September, untuk pertama kalinya di dunia, ZTE dan Dongfeng Automobile Co. memasang teknologi wireless charging ini di bus untuk publik.
Teknologi yang berbasis pada induksi elektromagnetik ini merupakan solusi pengisian ulang nirkabel (wireless charging) tercanggih di dunia yang menawarkan alternatif baru dalam mengisi ulang baterai di kendaraan, sebagai tambahan terhadap plug-in charging dan penggantian baterai.
Selama 30 tahun, produk dan layanan ZTE telah membantu menghubungkan lebih dari 1 milyar orang secara global, memimpin perkembangan jaringan kabel dan nirkabel di Asia, Amerika, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika sebagai perusahaan penyedia solusi telekomunikasi global top 5.
Rangkaian teknologi ZTE terdiri dari sistem cloud, base station, dan perangkat lunak untuk smartphone dan perangkat lainnya. Rangkaian teknologi ini memberikan ZTE posisi yang kuat dalam memberikan inovasi untuk generasi mendatang sebuah solusi konvergensi di era M-ICT atau era teknologi canggih.
ZTE akan mendukung semua karyawannya secara global untuk merangkul filosfi CGO, untuk memotivasi mereka dalam mengadopsi ide yang fresh dan kreatif, dan budaya energik dalam kolaborasi terbuka karena ZTE menginginkan memberikan produk dan inovasi berperforma tinggi untuk pelanggan.
“Inti dari strategi baru kami adalah maju dengan tradisi baru perusahaan,” kata Mr Shi. Dalam bulan mendatang, pelanggan kami akan melihat aksi dan proyek baru ZTE yang merupakan hasil kerja para karyawan kami,” ujarnya.
Pergantian logo ini diharapkan dapat membangun kinerja ZTE sebagai perangkat mobile yang dapat terhubung setiap saat dan berteknologi cloud-based yang dapat mengubah dunia digital.
Di bawah strategi M-ICT, ZTE berkomitmen untuk memimpin inovasi di dunia telekomunikasi, perusahaan komputer, dan perangkat mobile untuk para pengguna demi membantu pelanggan beradaptasi dan berkembang di era digital yang mengharuskan setiap orang untuk selalu terhubung.