Bisnis.com, JAKARTA – Setelah mengejutkan pasar dengan spesifikasi Nexus 6, kini Motorola kembali membuat konsumen dibuat hijau mata untuk bisa menggenggam produk anyar mereka, Droid Turbo.
Motorola sepertinya tak ingin kehilangan pasar premium mereka. Bagaimana tidak? Spesifikasi gahar dibenamkan pada perangkat ini.
Misalnya, sebuah prosesor berinti 4 besutan Qualcomm dengan seri Snapdragon 805 yang memiliki kecepatan 2,65 gigahertz Krait 450. Kartu grafis Adreno 420 pun dibenamkan pada perangkat ini. Bahkan random access memory berkapasitas 3 gigabyte turut menyokong performa perangkat gahar ini.
Untuk urusan layar, Motorola membenamkan sebuah layar berukuran 5,2 inci dengan resolusi 2560x1440. Ini merupakan spesifikasi layar berteknologi 2K. Namun, jika dibandingkan kompetitor yang juga membenamkan teknologi serupa, kerapatan piksel akan terasa lebih detail karena competitor menggunakan layar yang lebih lebar yakni 5,5 inci (LG G3) dan 5,7 inci (Samsung Galaxy Note 4).
Namun, yang membuat produk ini gahar, tak lain adalah besarnya resolusi yang ditanamkan pada kamera. Ya, sebuah kamera beresolusi 21 megapiksel yang mampu merekam video 2160p ini merupakan pemikat utama produk ini.
Memang, penggunaan layar beresolusi besar belum tentu akan menghasilkan gambar yang menggembirakan. Namun, tetap saja produk ini begitu memikat konsumen pecinta fotografi.
Sayangnya, untuk mendukung penyimpanan foto yang berkapasitas besar mengingat besarnya resolusi yang mampu diambil, kapasitas penyimpanan data hanya sebesar 32 gigabyte. Itupun tanpa slot kartu micro sd, artinya tidak ada akses untuk memperbesar penyimpanan data sehingga bila kapasitas penuh, Anda harus menggunakan kabel USB untuk memindahkan foto tersebut di computer.
Hanya saja, kapasitas baterai yang dipasang sebesar 3.900 mAh, atau lebih tinggi dari generasi sebelumnya Droid Maxx yang hanya memiliki kapasitas 3.500 mAh, tetapi tetap kalah dari Lenovo Vibe Z2 Pro yang memiliki kapasitas baterai mencapai 4.000 mAh.
Dengan segudang ketertarikan itu, konsumen di pasar Asia pun sepertinya harus gigit sampai 5 jari. Ya, produk ini hanya dijual bundling dengan Verizon, sebuah operator seluler asal Amerika Serikat.
Artinya, produk ini tidak akan diluncurkan di negara lain sehingga bila Anda tertarik yang perlu Anda lakukan adalah sabar menunggu hingga Verizon memberikan akses untuk unlock SIM sehingga bisa digunakan di Negara Anda.
