Motorola Kembali: Ingin Tiru Kesuksesan di India, Tumbuh Tiga Digit

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 19 Februari 2025 | 06:10 WIB
Deretan smartphone Motorola yang akan masuk ke pasar Indonesia
Deretan smartphone Motorola yang akan masuk ke pasar Indonesia
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Motorola, perusahaan penyedia smartphone dan perangkat keras asal Amerika Serikat (AS), menargetkan pertumbuhan yang agresif Indonesia.

Perusahaan ingin pencapaian pertumbuhan tiga digit per tahun di pasar India, salah satu pasar paling kompetitif di dunia, dapat terjadi juga di Indonesia.  

Perusahaan percaya diri dapat mereplikasi kesuksesan tersebut berkat strategi yang tepat, portofolio produk inovatif, dan fokus pada teknologi 5G yang tengah berkembang pesat di Indonesia.

Marketing Head Motorola Asia Pacific Shivam Ranjan mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi Motorola secara global. 

“Hal itu ditandai dengan pasar yang terus berkembang dalam industri smartphone dan kami melihat ini satu potensial yang besar," ujarnya, Selasa (18/2/2025). 

Adapun Motorola sempat berhenti memproduksi smartphone di Indonesia kurang lebih selama 8 tahun.

Produsen smartphone itu kini kembali hadir dengan smartphone kelas menengah Moto G45 yang memiliki layar IPS LCD 6,5 inch HD+ dengan refresh rate 120Hz, chipset Snapdragon 6s Gen 3, RAM hingga 8GB, penyimpanan 128GB. 

Smartphone tersebut juga dilengkapi kamera utama 50MP dengan OIS, baterai 5.000 mAh dengan fast charging 18W, dan menjalankan Android 14 yang akan mendapatkan update ke Android 15. Harganya diperkirakan mulai dari Rp2,1 juta.

(Kiri-kanan) Regional Director - GTAP Motorola APAC⁠ Mahes Alanthat, Country Head Motorola Indonesia ⁠Bagus Prasetyo, Marketing Head Motorola Asia Pacific  ⁠Shivam Ranjan memegang smartphone terbaru Motorola
(Kiri-kanan) Regional Director - GTAP Motorola APAC⁠ Mahes Alanthat, Country Head Motorola Indonesia ⁠Bagus Prasetyo, Marketing Head Motorola Asia Pacific ⁠Shivam Ranjan memegang smartphone terbaru Motorola

Ranjan juga menyoroti perkembangan Motorola secara global, di mana perusahaan telah menjadi pemain utama di berbagai wilayah, termasuk Amerika Selatan dan EMEA (Eropa, Timur Tengah, dan Afrika).

Dengan modal tersebut, Motorola ingin meraih kesuksesan juga di Asia Pasifik, khususnya Indonesia, sebagai fokus utama dalam strategi pertumbuhan perusahaan.

"Di Asia Pasifik, Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar bukan hanya di Asia Pasifik tetapi juga di seluruh dunia," jelas Ranjan.

Dia mengatakan kunci keberhasilan Motorola di pasar yang kompetitif seperti India adalah konsistensi dan kemampuan untuk bersaing dengan brand-brand besar lainnya. 

Perkembangan triple digit di India per tahun dalam 2 tahun terakhir, diharapkan dapat terjadi juga di Indonesia. 

Motorola percaya bahwa mereka memiliki produk yang tepat, strategi yang tepat, dan diferensiasi yang tepat untuk menang di Indonesia. Hal ini didukung oleh portofolio 5G yang kuat, yang menjadi nilai jual utama mengingat Indonesia sedang bergerak menuju adopsi 5G yang lebih luas.

"Kami ingin memberikan pelanggan Indonesia peluang untuk mengalami proposisi produk yang berbeda, apakah hardware, software, desain, atau AI dan 5G. Kami ingin memberikan pelanggan Indonesia yang terbaik dari teknologi global dengan lokalisasi dan partnership lokal,” kata Ranjan. 

TKDN

Country Head Motorola Indonesia ⁠Bagus Prasetyo mengatakan perusahaan memproduksi smartphone terbarunya di Indonesia mulai dari perakitan Printed Circuit Board (PCB) atau papan sirkuit cetak untuk menghubungkan komponen elektronik, hingga pengembangan charger dan packaging. Seluruh perakitan dilakukan di Batam. 

Smartphone tersebut akan diluncurkan pada 25 Februari 2025 di seluruh online platform seperti Lazada, Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, hingga BliBli. 

“Kami juga akan memasarkan di 1.600 toko yang ada di Indonesia, dan kami akan berkembang menjadi di seluruh kota yang ada di Indonesia,” kata Bagus. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper