6,5 Juta Data Pribadi Anggota Koperasi Besar di Inggris Dicuri

Rahmad Fauzan
Kamis, 17 Juli 2025 | 17:10 WIB
Ilustrasi Hacker. Dok Freepik
Ilustrasi Hacker. Dok Freepik
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Koperasi konsumen asal Inggris, The Co-operative Group atau Co-op, mengonfirmasi pencurian data pribadi milik 6,5 juta anggotanya dalam serangan siber besar-besaran yang terjadi pada April 2025.

Mengutip Bleeping Computer, tidak ada informasi keuangan atau transaksi yang terekspos. Namun, data kontak pribadi milik para anggota salah satu ritel konsumen terbesar di Inggris tersebut dipastikan telah dicuri.

Hal ini disampaikan CEO Co-op Shirine Khoury-Haq dalam permintaan maafnya dalam acara BBC Breakfast pada Rabu (16/7/2025), yang sekaligus mengonfirmasi keberhasilan para peretas mencuri data seluruh 6,5 juta anggotanya.

“Data mereka telah disalin, dan para pelaku kejahatan memang memiliki akses— seperti yang terjadi saat mereka meretas organisasi lain. Inilah bagian paling menyedihkan dari insiden ini,” ujar Khoury-Haq seperti dikutip Bisnis, Kamis (17/7/2025).

Menurut media tersebut, serangan terhadap Co-op dikaitkan dengan kelompok peretas Scattered Spider, yang sebelumnya juga terlibat dalam serangan terhadap Marks & Spencer (M&S), di mana ransomware DragonForce digunakan.

BBC melaporkan telah berbicara langsung dengan operator ransomware DragonForce terkait dengan serangan ke Co-op. Operator tersebut mengonfirmasi salah satu afiliasinya berada di balik serangan tersebut.

Bahkan membagikan sampel data kepada BBC, mengklaim data perusahaan dan pelanggan Co-op telah dicuri dalam serangan itu.

Sebagai informasi, serangan siber tersebut memaksa Co-op mematikan sejumlah sistem TI guna mencegah para pelaku menyebarkan serangan lebih jauh ke perangkat lain dan menjalankan ransomware DragonForce.

Awalnya, insiden ini dianggap sebagai percobaan intrusi ke dalam jaringan. Namun, kemudian perusahaan mengonfirmasi sejumlah besar data telah diakses dan dicuri dalam serangan tersebut.

Pekan lalu, Badan Kejahatan Nasional Inggris (NCA) menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam serangan terhadap Co-op, M&S, dan upaya serangan terhadap Harrods.

Yakni, dua pria berusia 19 tahun, satu pria berusia 17 tahun, serta satu perempuan berusia 20 tahun.
Penangkapan dilakukan di wilayah London dan West Midlands.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami