Bisnis.com, JAKARTA—Aplikasi buatan pengembang dalam negeri dinilai bisa bersaing dan diterima di pasar Internasional.
Head of Asia Pacific Developer Program Intel Corporation Sachin Kelkar menyebutkan pengembang aplikasi di Indonesia memiliki ide dan potensi besar untuk bisa menciptakan aplikasi menarik dan bersaing di kancah internasional.
Namun, dia menambahkan para pengembang ini membutuhkan arahan, bantuan serta wadah untuk bisa saling berkomunikasi dan menciptakan hal yang lebih menarik.
“Intel hadir dan memberikan mereka dukungan. Mereka tidak akan bisa berkembang jika hanya mendengar seminar, mereka harus terjun langsung,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (18/3/2014).
Kelkar menjelaskan untuk bisa bersaing, aplikasi buatan pengembang konten dalam negeri harus memiliki unsur inovatif atau padat fungsi. Konten padat fungsi bakal dicari bayak orang, bukan hanya dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri.
Untuk tahap awal para pengembang bisa menciptakan aplikasi yang berguna bagi masyarakat lokal dan kemudian dikembangkan menjadi aplikasi bertaraf internasional.
Dia mencontohkan permainan Flappy Bird yang diciptakan oleh Dong Nguyen, pengembang asal Vietnam berhasil mencetak rekor. Demam permainan ini tidak hanya melanda penduduk Vietnam tetapi juga negara-negara lainnya.