Bisnis.com, JAKARTA - Revolusi. Ya, itulah teknologi selular pada tahun mendatang. Kombinasi antara kecepatan akses internet yang makin tinggi dan teknologi miniaturisasi komponen.
Seorang lelaki Jepang ke rumah pada larut malam. Sejenak ia beranjak ke meja makan. Padangannya tertuju ke secarik kertas yang ditulis istrinya bahwa ada makanan malam yang sudah disiapkan.
Namun, lelaki itu sontak ragu setelah membuka tutup mangkok, karena ia merasa tak sehat kalau makan berat terlalu larut. Sejenak ia memainkan smartphone-nya dan data persoalnya pun secara aktif memberi tahu bahwa hari itu ia telah makan berapa kalori, kondisi kesehatan, berapa asupan kalori yang telah ia makan. Pendeknya ia punya asisten cerdas di smartphone yang mengingatkan ia kalau kebablasan melahap makanan.
Itulah ilustrasi film pendek yang diunggah operator selular Jepang NTT DoCoMo. Ia dengan cerdas menggambarkan bagaimana kelak smartphone akan benar-benar cerdas karena bisa terus interaktif dengan penggunanya.
Di smartphone yang digabungkan dengan layanan cloud computing serta peranti wearable computing lainnya, ponsel menjelma menjadi asisten pribadi yang cerewet namun tetap cermat.
Ada lagi yang lebih hebat. Penggunaan kaca mata yang bisa mengakses data lawan bicara sehingga kita tidak kagok kalau lupa nama. Hal lain yang tak kalah takjub adalah kontrol digital orang tua saat anak-anak bermain di taman sehingga bisa diingatkan kalau bermain terlalu jauh sembari bekerja di depan tablet. Jadi smartphone memang benar-benar pintar...