SYNNEX METRODATA Targetkan Pertumbuhan Omzet 25%

Febrany D. A. Putri
Selasa, 9 April 2013 | 18:51 WIB
Bagikan

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI), perusahaan distribusi solusi dan produk teknologi dan informasi (TI), menargetkan pertumbuhan pendapatan sepanjang tahun ini sebesar 25% menjadi Rp4,62 triliun, dibandingkan dengan total pendapatan tahun lalu sebesar Rp3,7 triliun.

Adapun, pemicu proyeksi pertumbuhan pendapatan SMI pada tahun ini adalah penambahan mitra produsen produk telekomunikasi. Presiden Direktur SMI Agus Honggo Widodo menyebutkan, hingga saat ini perusahan telah bekerja sama dengan empat mitra produsen telekomunikasi yakni Samsung, Asus, ZTE, dan Sony. Sepanjang tahun ini perusahaan menargetkan menggandeng lebih dri 10 produsen telekomunikasi.

Agus menjelaskan, pendapatan perusahaan pada tahun lalu memang dipicu oleh penjualan pada segmen konsumer, sebesar 55%, sementara 45% lainnya disumbangkan dari segmen komersial. Lebih lanjut, Agus menyebutkan pendapatan distribusi perusahaan tahun lalu didominasi oleh notebook dan server. Meski demikian, Agus melihat pasar telah bergeser ke perangkat mobile seperti ponsel pintar dan tablet. Dia menyebutkan nilai distribusi ponsel pintar dan tablet dapat menyamai nilai distribusi notebook perusahaan dalam 3 tahun hingga 4 tahun ke depan.

"Definisi pasar TI sendiri sudah berkembang. Dulu hanya komputer, sekarang melebar ke perangkat yang dapat terkoneksi dengan internet. Kami juga ingin menamh portofolio. Khususnya kami ingin fokus pada distribusi ponsel pintar dan tablet karen penetrasinya di pasar lokal sedang tumbuh signifikan, sekitar 30% hingga 40% per tahun," ujar Agus, Selasa (9/4).

Untuk mencapai target tersebut, SMI menerapkan beberapa strategi diantara membentuk tim khusus pengembangan bisnis untuk memperluas portofolio mitra dan menambah pusat distribusi dari total 19 kota pada akhir tahun lalu menjadi 21 kota pada tahun ini. Dua tambahan kota yakni di Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi. Agus enggan menyebut pasti kota. Adapun 21 pusat distribusi SMI tersebut dapat menjangkau 120 kota yang ada di Indonesia.

"Yang membutuhkan produk-produk dan solusi TI bukan hanya perusahaan besar di kota-kota besar, tapi juga perusahaan kecil atau perorangan yang ada di daerah. Ini celah yang ingin kami masuki," tambah Agus.

Pada tahun lalu, SMI telah menambah beberapa lini bisnis, salah satunya aksesoris perangkat mobile. Sepanjang tahun lalu, lini bisnis aksesoris tersebut menyumbangkan 5% higga 6% ke total pendapatan perusahaan.

Selain akan meningkatkan portofolio pada segmen konsumer, pada tahun ini SMI juga akan menggenjot penjualan melalui solusi perusahaan, salah satunya melalui memberikan jasa implementasi solusi TI kepada perusahaan. Hingga saat ini SMI memiliki lebih dari 2.000 reseller, 1.700 di antaranya merupakan reseller untuk produk segmen konsumer, sementara 300 merupakan reseller produk segmen komersial.

SMI merupakan salah satu anak perusahaan PT Metrodata Electronics Tbk. Pada tahun lalu perusahaan menyumbangkan 75% dari total pendapatan Metrodata. Adapun, tahun ini Agus menargetkan lebih banyak berkontribusi terhadap pendapatan Metrodata.

Dalam laporan keuangannya, Metrodata pada tahun lalu membukukan pendapatan sebesar Rp5,17 triliun atau tumbuh 17,34 persen dari total pendapatan pada tahun sebelumnya Rp4,41 triliun.

(34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper