Bisnis.com, JAKARTA— PT Mora Telematika Indonesia Tbk atau Moratelindo (MORA) mencatat bisnis internet rumah tetap tumbuh meskipun daya beli masyarakat melemah dan kondisi ekonomi belum sepenuhnya stabil.
Chief Strategic Business Officer Moratelindo, Resi Y. Bramani, mengatakan jumlah homepass Oxygen ID, merek internet rumah Moratelindo, telah mencapai hampir 718.000 sambungan. Terdapat pertumbuhan pembangunan baru sebesar 18% hingga pertengahan tahun ini.
“Kami optimistis dapat menambah lagi sekitar 15% hingga akhir tahun,” kata Resi saat dihubungi Bisnispada Rabu (23/7/2025).
Sementara itu, layanan internet rumah Moratelindo, Oxygen.id, telah melayani sekitar 240.000 pelanggan hingga Juni 2025. Angka ini tumbuh 32% dibandingkan Juni 2024.
Menurut Resi, pertumbuhan tersebut didorong oleh penetrasi tim penjualan yang aktif, beragam paket layanan serta promo menarik yang bukan sekadar gimmick, dan kualitas layanan serta after sales yang prima.
Moratelindo menargetkan dapat melayani hingga 300.000 pelanggan Oxygen.id hingga akhir 2025. Dalam mencapai target tersebut, Resi mengatakan pihaknya akan tetap fokus menjaga kualitas layanan serta dukungan after sales.
“Dari sisi harga, kami terus menghadirkan promo-promo menarik agar tetap terjangkau oleh berbagai kalangan masyarakat,” kata Resi.
Dia menambahkan, kebutuhan internet masyarakat yang beragam mendorong perusahaan untuk merancang paket layanan dengan berbagai pilihan, agar sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelanggan.
Terkait munculnya penyedia internet murah dengan tarif Rp100.000 per bulan, Resi menegaskan bahwa kehadiran pemain-pemain tersebut tidak berdampak signifikan terhadap jumlah pelanggan Moratelindo.
“Di industri internet, ada harga ada rupa. Kami yakin harga bukan satu-satunya faktor utama dalam memilih layanan. Masyarakat membutuhkan internet yang aman, stabil, cepat, dan didukung layanan after sales yang baik,” ujarnya.