Moratelindo (MORA) Tetap Kebut Homepass Oxygen di Tengah Penurunan Daya Beli

Pernita Hestin Untari
Rabu, 23 Juli 2025 | 20:11 WIB
Jajaran direksi PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) atau Moratelindo dalam paparan publik yang digelar di Setiabudi, Jakarta, Kamis (13/6/2024). /Bisnis–Dionisio Damara.
Jajaran direksi PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) atau Moratelindo dalam paparan publik yang digelar di Setiabudi, Jakarta, Kamis (13/6/2024). /Bisnis–Dionisio Damara.
Bagikan
Ringkasan Berita
  • Moratelindo mencatat pertumbuhan pelanggan Oxygen.id sebesar 32% hingga Juni 2025, meskipun daya beli masyarakat menurun.
  • Jumlah homepass Oxygen ID mencapai hampir 718.000 sambungan dengan pertumbuhan pembangunan baru sebesar 18% hingga pertengahan tahun ini.
  • Moratelindo menargetkan 300.000 pelanggan Oxygen.id hingga akhir 2025 dengan fokus pada kualitas layanan dan promo menarik.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA— PT Mora Telematika Indonesia Tbk  atau Moratelindo (MORA) mencatat bisnis internet rumah tetap tumbuh meskipun daya beli masyarakat melemah dan kondisi ekonomi belum sepenuhnya stabil.

Chief Strategic Business Officer Moratelindo, Resi Y. Bramani, mengatakan jumlah homepass Oxygen ID, merek internet rumah Moratelindo, telah mencapai hampir 718.000 sambungan. Terdapat pertumbuhan pembangunan baru sebesar 18% hingga pertengahan tahun ini.

“Kami optimistis dapat menambah lagi sekitar 15% hingga akhir tahun,” kata Resi saat dihubungi Bisnispada Rabu (23/7/2025).

Sementara itu, layanan internet rumah Moratelindo, Oxygen.id, telah melayani sekitar 240.000 pelanggan hingga Juni 2025. Angka ini tumbuh 32% dibandingkan Juni 2024.

Menurut Resi, pertumbuhan tersebut didorong oleh penetrasi tim penjualan yang aktif, beragam paket layanan serta promo menarik yang bukan sekadar gimmick, dan  kualitas layanan serta after sales yang prima.

Moratelindo menargetkan dapat melayani hingga 300.000 pelanggan Oxygen.id hingga akhir 2025. Dalam mencapai target tersebut, Resi mengatakan  pihaknya akan tetap fokus menjaga kualitas layanan serta dukungan after sales. 

“Dari sisi harga, kami terus menghadirkan promo-promo menarik agar tetap terjangkau oleh berbagai kalangan masyarakat,” kata Resi.

Dia menambahkan, kebutuhan internet masyarakat yang beragam mendorong perusahaan untuk merancang paket layanan dengan berbagai pilihan, agar sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelanggan.

Terkait munculnya penyedia internet murah dengan tarif Rp100.000 per bulan, Resi menegaskan bahwa kehadiran pemain-pemain tersebut tidak berdampak signifikan terhadap jumlah pelanggan Moratelindo.

“Di industri internet, ada harga ada rupa. Kami yakin harga bukan satu-satunya faktor utama dalam memilih layanan. Masyarakat membutuhkan internet yang aman, stabil, cepat, dan didukung layanan after sales yang baik,” ujarnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami