Moratelindo Target Kapasitas Data Center Naik jadi 3,5 MW Tahun Ini

Pernita Hestin Untari
Kamis, 3 Juli 2025 | 11:56 WIB
Ilustrasi Data Center - Dok. Telkom.
Ilustrasi Data Center - Dok. Telkom.
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA– PT Mora Telematika Indonesia, Tbk (Moratelindo) mencatatkan pertumbuhan signifikan pada layanan pusat data atau data center yang mereka kelola. 

Saat ini, kapasitas data center Moratelindo telah mencapai sekitar 3 megawatt (MW), dengan tingkat utilisasi yang telah berada di atas 80%.

Deputy Chief Transformation Digital Officer Moratelindo Hasanuddin Farid mengatakan, capaian tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan pelanggan terhadap layanan perusahaan serta meningkatnya kebutuhan akan infrastruktur digital yang andal dan terhubung langsung dengan jaringan tulang punggung (backbone) nasional dan internasional milik Moratelindo.

“Kami memproyeksikan bahwa kapasitas data center Moratelindo akan meningkat secara modular menjadi sekitar 3,5 MW pada akhir tahun 2025. Seiring dengan ekspansi tersebut, kami memperkirakan tingkat utilisasi akan tetap tinggi, yakni di atas 75%,” kata Farid saat dihubungi Bisnis pada Rabu (2/7/2025). 

Dia menambahkan, ada beberapa faktor utama yang mendorong pertumbuhan tersebut. Pertama, peningkatan kebutuhan dari sektor enterprise, khususnya perusahaan-perusahaan yang tengah melakukan transformasi digital dan membutuhkan infrastruktur teknologi informasi yang aman, stabil, dan scalable

Kedua, penambahan layanan kabel laut Rising 8 milik Moratelindo, yang akan memperkuat konektivitas internasional dan menjadikan pusat data sebagai lokasi strategis untuk traffic regional. 

Ketiga, meningkatnya permintaan untuk layanan Disaster Recovery Center (DRC) dari berbagai sektor seperti perbankan, keuangan, dan layanan publik yang membutuhkan solusi pemulihan data yang andal dan sesuai regulasi.

Dari sisi strategi pembangunan dan efisiensi, Chief Strategic Business Officer Moratelindo Resi Y. Bramani mengatakan, pendekatan yang diterapkan perusahaan berbeda dari pusat data lokal lain yang sebagian besar masih berada dalam fase parsial utilisasi, terutama yang sejak awal dibangun dengan kapasitas besar.

“Namun, pendekatan yang kami terapkan di Moratelindo berbeda, kami membangun data center secara bertahap dan modular, disesuaikan dengan kebutuhan nyata dari pelanggan,” kata Resi.

Dengan pendekatan ini, lanjutnya, Moratelindo dapat menjaga tingkat utilisasi layanan yang tinggi sejak awal, sekaligus memastikan kualitas layanan tetap optimal. Strategi tersebut juga membuat investasi yang dilakukan perusahaan menjadi lebih efisien dan adaptif terhadap dinamika pasar.

Lebih lanjut, Resi mengatakan, untuk menjaga efisiensi dan keberlanjutan operasional, terutama pada masa awal ketika utilisasi belum mencapai kapasitas penuh, pihaknya menerapkan beberapa strategi utama. Pertama pendekatan modular dalam pembangunan sehingga kapasitas bertambah seiring pertumbuhan permintaan.

Kedua, optimalisasi efisiensi energi, termasuk penerapan desain pusat data berstandar tinggi dengan Power Usage Effectiveness (PUE) yang rendah. Terakhir, digitalisasi operasional dan automasi, guna menjaga efisiensi biaya serta meningkatkan reliabilitas layanan. 

“Dengan strategi tersebut Moratelindo berkomitmen untuk terus menyediakan layanan pusat data yang andal, efisien, dan berkelanjutan demi mendukung pertumbuhan ekosistem digital nasional secara menyeluruh,” tandas Resi. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper