Bisnis.com, JAKARTA — Perangkat-perangkat keluaran Apple, seperti iPad, sebetulnya sudah memiliki aplikasi bawaan yang mendukung produktivitas dan kreativitas penggunanya.
Dikutip dari laman resmi Apple, beberapa di antaranya adalah seperti GarageBand, aplikasi yang dapat difungsikan untuk memproduksi musik, atau iMovie, aplikasi editor video yang fitur di dalamnya lengkap. Aplikasi bawaan yang telah disebutkan ini juga tersedia di varian iPad.
Namun ternyata, masih ada sejumlah aplikasi iPad lainnya yang mungkin luput dari pengetahuan pengguna, yang ternyata juga mampu membantu mengeksplorasi dan mengekspresikan kreativitas para penggunanya seperti yang ada pada daftar berikut menurut Tech Crunch.
Perlu diingat, bahwa meskipun aplikasi kreatif keluaran Adobe masih sering menjadi pilihan utama, tetapi dalam daftar ini, aplikasi-aplikasi tersebut tidak diikutsertakan.
4 Aplikasi iPad ‘underrated’ untuk kreativitas:
Procreate
Aplikasi ini memungkinkan penggunanya membuat lukisan digital, sketsa, dan juga ilustrasi dengan berbagai pilihan kuas. Procreate juga mudah digunakan, serta dilengkapi interface yang sederhana.
Aplikasi menggambar satu ini memungkinkan berjalan pada resolusi tinggi hingga 16K x 8K pada iPad Pro. Fitur-fitur lainnya juga tersedia untuk membantu proses kreatif seperti QuickShape, StreamLine, Drawing Assist, dan ColorDrop.
Ketika karya selesai dibuat, fitur “replay” time-lapse dapat digunakan untuk menampilkan proses kreatif bahkan bisa dibagikan di media sosial dalam format video 30 detik.
Namun, aplikasi ini membutuhkan pembayaran satu kali sebesar US$12,99 atau sekitar Rp211 ribu (kurs saat ini) sebelum fitur-fitur di dalamnya dapat diakses.
LumaFusion
Sama seperti Procreate, aplikasi ini juga membutuhkan pembayaran awal sebesar US$29,99 atau sekitar Rp487 ribu (kurs saat ini).
LumaFusion adalah opsi lainnya untuk aplikasi edit video. Di dalamnya tersedia berbagai efek, transisi, dan juga fitur sulih suara. Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk mengimpor font & grafik, bahkan menyempurnakan audio dengan Graphic EQ, Parametric EQ, dan Voice Isolation.
Pilihan rasio aspek untuk ekspor videonya pun beragam, mulai dari lanskap 16:9, potret 9:16, persegi, dan banyak lagi.
Canva
Mungkin aplikasi yang satu ini sudah sangat populer, tetapi tetap patut dimasukkan ke dalam daftar, karena Canva dapat digunakan untuk membuat file PPT presentasi, infografis, video, postingan media sosial, dan masih banyak lagi dengan templat yang beragam.
Fitur AI seperti Magic Switch untuk memperluas gambar, dan Magic Media untuk mengubah ide/prompt menjadi gambar juga tersedia dalam aplikasi kreatif ini.
Sebagian fiturnya gratis, tetapi sebagian lainnya hanya dapat diakses bila berlangganan sebesar US$12,99 atau sekitar Rp211 ribu (kurs saat ini)
Concepts
Aplikasi ini dirancang sebagai tempat membuat sketsa ide, catatan, mind map, bahkan storyboard dan desain.
Terdapat fitur Nudge, Slice, dan Select di dalam Concepts yang memungkinkan pengguna mengubah elemen sketsa dengan mudah tanpa harus menggambar ulang.
Aplikasi kreatif ini dilengkapi dengan pilihan pena, pensil, dan kuas realistis yang bisa mengalir dengan tekanan dan kemiringan.
Concepts juga mampu mengukur, bahkan pada benda di dimesi dunia nyata, ada juga fitur Wheel atau Bar untuk melakukan personalisasi
Sama seperti Canca, Concepts juga merupakan aplikasi gratis, tetapi terdapat juga opsi berlangganan sebesar US$4,99 atau sekitar Rp81 ribu (kurs saat ini) bila ingin mengakses fitur tambahan, seperti membuat kuas sendiri, atau alat-alat edit premium (Muhamad Rafi Firmansyah Harun).