Bisnis.com, JAKARTA — Carsome Group Inc., Google Cloud, dan Searce mengumumkan kerja sama dalam mendukung infrastruktur cloud perusahaan.
Kolaborasi ini akan memanfaatkan layanan unggulan Google Cloud dalam infrastruktur modern, keamanan siber, analisis data, dan kecerdasan buatan generatif (gen AI).
Pemanfaatan tersebut berguna untuk meningkatkan pengalaman jual beli dan kepemilikan mobil bagi konsumen serta dealer mobil bekas.
Dengan langkah ini, Carsome semakin memperkuat posisinya sebagai platform e-commerce mobil terintegrasi terdepan di Asia Tenggara.
Group Chief Technology Officer, Carsome Group Kjetil Rohde Jakobsen menjelaskan seiring dengan pertumbuhan bisnis yang pesat, pihaknya melihat peluang untuk memperkuat fondasi digital bisa mendukung operasional yang semakin luas dan meningkatkan efisiensi.
Rohde mengatakan dengan sistem multicloud ke Google Cloud tidak hanya membantu Carsome menghemat biaya berkat infrastruktur yang lebih efisien, tetapi juga memberi akses ke teknologi canggih yang aman, termasuk analisis data dan AI.
“Dengan ini, tim kami dapat menghadirkan solusi dan pengalaman yang lebih inovatif bagi pelanggan dan mitra Carsome di seluruh kawasan, mulai dari pencarian dan listing mobil, pembiayaan dan transaksi, hingga layanan purna jual,” kata Rohde dalam keteranganya, Selasa (8/4/2025).
Selain dengan Google Cloud, guna mendukung pertumbuhan yang pesat ini, Carsome juga akan bekerja sama dengan Searce dalam konsultasi teknis dan penerapan strategi untuk beralih ke sistem cloud yang lebih terpadu.
Langkah ini mencakup pemindahan aplikasi dan database utama yang mendukung operasional dan layanan Carsome ke infrastruktur Google Cloud workload-optimized.
Dengan sistem ini, integrasi akan lebih lancar, dan pembaruan perangkat lunak dapat dilakukan secara terus-menerus menggunakan berbagai tools pengembangan dari Google Cloud.
Selain siklus pengembangan perangkat lunak yang dipercepat dan perkiraan penghematan biaya, perpindahan Carsome ke Google Cloud akan memberikan akses ke insights mendalam yang memungkinkan pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik dan keterlibatan pelanggan yang sangat personal.
Hal ini merupakan hasil dari data pihak pertama Carsome yang disimpan di platform BigQuery Google Cloud, yang terintegrasi dengan platform Looker Google Cloud untuk kecerdasan bisnis dan Google Marketing Platform.
Director Solutions Consulting Asia Pacific Searce Yash Thakker, mengatakan bahwa pihaknya bangga dapat memfasilitasi Carsome dalam menyatukan sistem cloud perusahaan, yang dapat menghemat biaya cloud hingga 30%.
Penghematan ini bisa dialokasikan untuk inovasi strategis lain yang mendukung pertumbuhan bisnis, seperti pengembangan agen AI percakapan (conversational AI agents) generasi terbaru yang dapat menangani pertanyaan pelanggan secara otomatis dan efektif.
“Dengan tim ahli bersertifikasi, Searce siap mendukung migrasi infrastruktur perusahaan ke Google Cloud serta penerapan teknologi AI canggih dari Google Cloud.”
Di sisi lain, Country Director Malaysia dan Singapura Google Cloud, Serene Sia mengatakan bersama dengan Searce, dirinya berharap dapat menyelesaikan konsolidasi cloud Carsome dan memajukan roadmap inovasinya, yang mencakup pemanfaatan AI generatif dan agentic AI.
“Hal ini untuk menciptakan pengalaman transaksi dan kepemilikan mobil yang lebih personal dan lancar, serta memberikan pendorong pertumbuhan baru bagi bisnisnya,” ujarnya.