Duet Axiata-Sinar Mas Dimulai, Fokus Kembangkan Infrastruktur Digital

Alifian Asmaaysi
Selasa, 28 Januari 2025 | 09:03 WIB
Group Chief Executive Officer Axiata Group Vivek Sood./JIBI
Group Chief Executive Officer Axiata Group Vivek Sood./JIBI
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Axiata Group Bhd (Axiata) dan Sinar Mas resmi menjalin kerja sama pengembangan infrastruktur digital yang bakal menyasar pasar Malaysia, Indonesia, dan sejumlah negara yang berada di wilayah Asia Tenggara.

Penandatanganan nota kesepahaman dan surat minat investasi atau letter of intent (LoI) itu dilakukan pada hari ini, Selasa (28/1/2025). Di mana, hal itu sekaligus menjadi rangkaian tanda kerja sama strategis antara Axiata dan Sinar Mas ke depan.

Group Chief Executive Officer Axiata Group Vivek Sood menjelaskan, kerja sama antara Axiata dan Sinar Mas dilakukan untuk membentuk gelombang transformasi digital yang signifikan di wilayah Asia Tenggara.

“Dengan memperdalam dan menegaskan kembali kemitraan kami yang telah terjalin dengan Sinar Mas, kami bertujuan untuk memanfaatkan potensi transformatif 5G, solusi perusahaan, dan infrastruktur digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menjembatani kesenjangan digital di Malaysia, Indonesia, dan sekitarnya,” kata Vivek dalam keterangan resmi, Selasa (28/1/2025).

Untuk memuluskan hal itu, Vivek berharap dapat mengantongi dukungan penuh dari pemerintah Malaysia dan Indonesia. 

Dengan menyelaraskan ambisi bersama, tambah Vivek, pihaknya optimistis kerja sama tersebut dapat mendorong kinerja ekonomi digital nasional dan regional. 

Sementara itu, Chairman Sinar Mas Telecommunications and Technology, Franky oesman Widjaja menuturkan bahwa dengan komitmen kerja sama yang baru ini, Axiata dan Sinar Mas berkomitmen untuk mempercepat tranformasi digital khususnya di wilayah Malaysia dan Indonesia terlebih dahulu.

Dia juga optimistis kerja sama ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital hingga meningkatkan kinerja bisnis baik di Indonesia maupun Malaysia.

“Kami yakin akan kemampuan kami untuk menciptakan sinergi, memberikan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan, dan memberikan dampak yang berarti bagi ekonomi digital di kawasan ini dengan meningkatkan konektivitas, mendorong inovasi, serta memberdayakan bisnis dan masyarakat,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan anak usaha Sinas Mar, PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) mengumumkan penggabungan usaha (merger) dengan nilai mencapai Rp104 triliun. Penggabungan ini akan membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (“XLSmart”).

XLSmart akan memiliki skala, kekuatan finansial, dan keahlian yang mampu mendorong investasi infrastruktur digital, memperluas jangkauan layanan, dan mendorong inovasi bagi pelanggan, sekaligus menciptakan pasar yang lebih sehat dan kompetitif.

“Merger ini merupakan langkah penting dalam membangun fondasi ekonomi digital yang tangguh. Merger ini akan memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unik bagi Indonesia sebagai negara kepulauan,” kata Vivek dikutip Rabu (11/12/2024). 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper