Ramai Aplikasi Pinjol Terinstal di HP, Xiaomi Indonesia Enggan Berkomentar

Jessica Gabriela Soehandoko
Kamis, 16 Januari 2025 | 02:00 WIB
Smartphone terbaru Xiaomi Redmi 13
Smartphone terbaru Xiaomi Redmi 13
Bagikan

Bisnis.com, BANTEN - Marketing Director Xiaomi Indonesia Andi Renreng mengaku tak ingin memberikan banyak komentar terkait isu aplikasi pinjaman online (pinjol) yang terpasang di smartphone.

Hal tersebut diungkapkan Andi ketika ditemui dalam acara Xiaomi Corporate Updates di Novus Jiva Anyer, Banten, pada Rabu (15/1/2025).

“Jadi kalau mengenai isu, saya belum terlalu banyak mau berkomentar. Karena kita lebih fokus ke bagaimana Xiaomi memberikan keamanan tentang aplikasi-aplikasi,” tutur Andi dalam kesempatan tersebut. 

Andi menjelaskan bahwa Xiaomi terus berupaya untuk memberikan keamanan, salah satunya adalah memastikan aplikasi-aplikasi tersebut telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Yang pertama kita selalu memastikan aplikasi-aplikasi kita itu setidaknya terafilisiasi atau teregistrasi oleh OJK,” jelasnya. 

Jika aplikasi sudah terdaftar di OJK, menurutnya secara tidak langsung aplikasi tersebut telah tervalidasi. 

Lebih lanjut, dia juga menegaskan bahwa Xiaomi memastikan aplikasi di perangkatnya memiliki keamanan yang memberikan keuntungan bagi pengguna.

Diberitakan sebelumnya, produsen gawai asal China, Oppo dan Realme, meminta maaf karena telah memasang aplikasi pinjol di smartphone pengguna tanpa izin.  

Permintaan maaf itu disampaikan setelah pelanggan menemukan aplikasi yang tidak dapat dihapus, yang dapat mengirimkan pemberitahuan dan mengakses informasi pribadi pengguna seperti kontak, terpasang di ponsel mereka. 

Dilansir dari National Thailand, Dewan Konsumen Thailand mengatakan pengguna tidak memiliki kuasa untuk mencegah aplikasi pinjol itu akses ke informasi pribadi. 

Dewan mengecam langkah yang dilakukan Oppo dan Realme merupakan pelanggaran hak konsumen karena menginstal perangkat lunak tanpa izin. Kebijakan yang dilakukan Oppo dan Realme juga berisiko penyalahgunaan keuangan dan penipuan. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper