Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menargetkan terdapat 50% usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bertransformasi menjadi UMKM digital pada tahun depan atau 2025.
Meutya menuturkan, tahun ini pihak dari Komdigi mendeteksi sudah ada kurang lebih 40% UMKM yang bertransformasi menjadi UMKM digital.
Dengan adanya 40% UMKM yang menggunakan teknologi digital, Meutya mengharapkan pelaku UMKM mempunyai daya saing yang tinggi. Salah satunya dalam menghadapi teknologi-teknologi baru seperti kecerdasan artificial (AI).
“Kita ingin tingkatkan supaya pemanfaatan teknologi digital oleh UMKM ini naiklah ke mudah-mudahan tahun depan bisa 50-60%,” kata Meutya pasca acara Level UP UMKM Berama Menkomdigi, Sabtu (21/12/2024).
Meski menargetkan akan ada kurang lebih 50% UMKM yang bertransformasi menjadi UMKM digital. Meutya menyebut masih terdapat tantangan untuk mencapai target tersebut.
Salah satu tantangannya adalah kemauan dari para pelaku UMKM untuk bertransformasi menjadi UMKM digital.
“Jadi tantangan-tantangan lain sih tidak terlalu menjadi catatan kecuali memang keinginan dari UMKM-nya bertransmigrasi atau bertransformasi ke digital,” ujarnya.
Lebih lanjut, dengan bertransformasinya UMKM menjadi digital Meutya mengharapkan sektor UMKM dapat berkontribusi untuk menaikan pertumbuhan ekonomi hingga 8%.
“Dari sektor UMKM yang sudah bertransformasi digital itu juga bisa bisa naik dan berkontribusi terhadap target 8% pertumbuhan ekonomi,” ucap Meutya.