Setahun TikTok Akuisisi Tokopedia: UMKM, Rasionalisasi, hingga Kinerja GOTO

Lukman Nur Hakim
Selasa, 10 Desember 2024 | 08:35 WIB
Warga mengakses aplikasi Tiktok di Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga mengakses aplikasi Tiktok di Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Bagikan

Fitur

5. Tutup Fitur 

Tokopedia menonaktifkan secara berkala seluruh produk investasi yang ada di aplikasinya mulai 28 Oktober 2024. Fitur Tokopedia Emas dan Tokopedia Reksa Dana tidak lagi menerima pendaftaran pengguna baru. 

Fitur-fitur tersebut dikabarkan dipindahkan ke unit lain.

6. Kinerja GOTO 

Direktur Utama sekaligus CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Patrick Walujo buka-bukaan mengenai kinerja perseroan. Emiten berkode saham GOTO itu diyakini dapat mencapai bisnis impas sejak melantai di bursa 3 tahun lalu itu. Rugi perusahaan turun. 

Penurunan rugi itu tak lepas dari langkah GOTO mendivestasikan Tokopedia ke TikTok. Hal itu langsung memangkas kerugian GOTO cukup signifikan. Hingga kuartal III/2024 diketahui Tokopedia mencatatkan rugi Rp4 triliun. Dengan porsi saham sekitar 25%, membuat kontribusi GOTO sekitar Rp1 triliun. 

Simon Tak Leung Ho, Chief Financial Officer GOTO menyampaikan kerugian itu tidak berdampak langsung pada perseroan karena tidak dibukukan secara konsolidasi. “Secara perhitungan kerugian Tokopedia ke kita Rp1 triliun, tapi ini non-cash, tidak mempengaruhi arus kas kami, pada saat yang sama tidak membebani perusahaan,” ujarnya. 

Halaman:
  1. 1
  2. 2

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper