Indonesia dan Jerman Teken MoU Perkuat Kerja Sama Transformasi Digital

Lukman Nur Hakim
Minggu, 24 November 2024 | 10:42 WIB
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyapa wartawan saat tiba untuk melakukan serah terima jabatan yang digelar secara tertutup di Jakarta, Senin (21/10/2024)/JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyapa wartawan saat tiba untuk melakukan serah terima jabatan yang digelar secara tertutup di Jakarta, Senin (21/10/2024)/JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -  Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) dan Kementerian Digital dan Perhubungan Jerman menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk mempererat kerja sama terkait transformasi digital kedua negara.

MoU ini diteken saat International Digital Dialogue Conference (IDDC) 2024 yang berlangsung di Berlin beberapa hari lalu.

Dalam pidatonya di IDDC 2024, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menekankan pentingnya prinsip-prinsip dasar dalam transformasi digital yang meliputi inklusivitas, pemberdayaan, dan kepercayaan. 

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Komunikasi dan Digital, memprioritaskan tersedianya akses internet yang dapat diandalkan dan terjangkau bagi semua warga negara.

“Selain itu menciptakan ekosistem ekonomi digital yangnmemberdayakan masyarakat, serta meningkatkan literasi media dan digital di kalangan masyarakat,” kata Meutya dalam keteranganya, Minggu (24/11/2024).

Selain agenda utama pada IDDC 2024, Meutya  juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, Takuo Imagawa. 

Pertemuan ini menegaskan pentingnya kerja sama lintas negara dalam menghadapi tantangan digital termasuk artificial intelligence (AI) dan memanfaatkan peluang yang diberikan transformasi digital global.

Di sela-sela konferensi, Menkomdigi juga bertemu dengan para inovator start-up Indonesia yang berpartisipasi dalam IDDC 2024. 

“Keikutsertaan start-up Indonesia dalam forum seperti ini adalah langkah penting untuk memperkenalkan inovasi Indonesia ke forum internasional. Saya percaya kolaborasi dengan mitra internasional akan semakin memperkuat ekosistem teknologi digital di Indonesia,” ujar Meutya.

Adapun, MoU yang ditanda tangani hari ini adalah kelanjutan dari progres forum tahunan Indonesian-German Digital Dialogue (IGDD) yang pada tahun 2023 menghasilkan Joint Declaration of Intent (JDoI) on Cooperation in the Field of Digitalization.

Dalam MoU yang ditandatangani oleh Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Meutya Hafid, dan Menteri Digital dan Perhubungan Jerman, Volker Wissing, disepakati enam area kerja sama strategis.

Kerja sama strategis tersebut adalah:

1. Kebijakan dan strategi digital

2. Kebijakan data

3. Proses dan tata kelola internet

4. Teknologi digital

5. Transformasi digital berkelanjutan

6. Inklusi digital (yang didalamya termasuk pengembangan infrastruktur ekonomi digital dan aksesibilitas internet).

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper