Indosat (ISAT) dan Kemenkominfo Latih Satu Juta Talenta Keamanan Siber

Rika Anggraeni
Kamis, 12 September 2024 | 14:06 WIB
Karyawan beraktivitas di dekat logo Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) di Jakarta, Senin (5/2/2024)/JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di dekat logo Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) di Jakarta, Senin (5/2/2024)/JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan PT Indosat Tbk. (ISAT) dan Mastercard Indonesia meluncurkan akademi untuk mempersiapkan satu juta talenta digital di bidang keamanan siber dengan menggandeng Cybersecurity Center of Excellence.

Akademi ini memanfaatkan platform Digital Talent Scholarship (DTS) milik Kemenkominfo, yang akan berfokus pada pengembangan pengetahuan dasar dan keterampilan praktis dalam keamanan siber bagi individu dan usaha kecil.

Inisiatif ini juga akan mendorong dan mengasah kemampuan keamanan siber Indonesia baik bagi para profesional yang sudah ada maupun talenta baru. Hal ini diharapkan dapat menambah jumlah spesialis dalam bidang keamanan siber.

Dalam hal ini, emiten bersandi saham ISAT dan Mastercard akan memainkan peran penting dengan menggabungkan upaya pengembangan talenta digital yang kuat dari Indosat dengan keahlian Mastercard dalam solusi keamanan siber serta pengalaman dalam menyelenggarakan pelatihan keamanan siber yang komprehensif di banyak negara di Asia Pasifik maupun global.

Peserta program DTS nantinya akan memperoleh keterampilan penting yang dibutuhkan dalam ekonomi digital saat ini, mulai dari menginventarisasi perangkat, apps dan accounts untuk menguasai pembaruan perangkat lunak dan keamanan daring, serta melindungi diri dari serangan phishing dan malware, dan  mengamankan data bisnis dengan backup.

Inisiatif ini diharapkan dapat memposisikan Indonesia sebagai pemimpin dalam keamanan digital, tidak hanya di Asia Tenggara, melainkan juga di tingkat global.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menuturkan bahwa kemitraan ini menandai tonggak penting dalam pengembangan digital Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk mebangun ekosistem digital yang aman dan tangguh, di mana keamanan siber menjadi bagian penting dari misi ini,” kata Budi dalam acara Peluncuran Program Penguatan Kapabilitas Keamanan Siber bagi Sqtu Juta Talenta Digital di Gedung Kemenkominfo, Kamis (12/9/2024).

Dengan bergabungnya Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard, kata Budi, maka akan memperkuat pondasi untuk mempersiapkan talenta digital Indonesia dalam menghadapi tantangan yang akan datang.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan bahwa perusahaan percaya talenta digital adalah kunci masa depan Indonesia.

Vikram menuturkan bahwa bersama dengan Mastercard, perusahaan berkomitmen untuk mempercepat perjalanan Indonesia menuju negara yang maju dan aman secara digital, serta siap bersaing.

“Bagi kami, hal yang paling penting adalah berinvestasi pada sumber daya manusia, talenta Indonesia,” ujar Vikram.

Menurutnya, program Digital Talent Scholarship akan membantu mencapai misi keterampilan dan pemberdayaan talenta Indonesia dan keamanan siber.

“Dengan semangat kolaborasi ini, kami akan mulai bekerja dan kami akan memastikan kami mencapai misi dan tonggak pelatihan dan sertifikasi 1 juta talenta keamanan siber dari Indonesia,” tandasnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper