Bos Smartfren (FREN) Beri Bocoran Update Terbaru Merger XL Axiata (EXCL)

Rika Anggraeni
Senin, 12 Agustus 2024 | 12:37 WIB
Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys saat bertemu awak media/Bisnis.com - Rika Anggraeni
Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys saat bertemu awak media/Bisnis.com - Rika Anggraeni
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) atau Smartfren memberikan kabar terbaru (update) terkait aksi merger antara perusahaan dengan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) atau XL Axiata.

Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengaku bahwa hingga saat ini perkembangan merger FREN—EXCL masih terus berlangsung, di mana tahap uji tuntas (due diliegence) masih belum rampung dari kedua belah pihak.

“[Update merger] baik-baik saja. Due belum selesai, masih berlangsung,” kata Merza saat ditemui di kawasan Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Senin (12/8/2024).

Merza pun menyampaikan bahwa proses due diliegence tidak boleh berlangsung lama dan diharapkan bisa rampung dalam waktu yang tak lama. “Due diligence tidak boleh lama-lama tapi segera lah harusnya selesai,” ujarnya.

Sayangnya, Merza tak mengungkap jadwal pasti rampungnya proses due diligence. Begitu pun dengan pengendali dan pemegang saham dalam entitas gabungan ini, sebab masih dalam tahap due diligence.

Namun, Merza memastikan bahwa proses merger antara FREN—EXCL tidak terjadi kendala antara kedua belah pihak. “Nggak ada kendala, hanya nyari data semua. Ibarat orang mau nikah kita lihat bibit bebet bobotnya,” tandasnya.

Seperti diketahui, Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tidak mengikat untuk menjajaki rencana merger antara XL Axiata dan Smartfren dalam rangka menciptakan entitas baru.

Axiata menjelaskan bahwa validasi terhadap penggabungan dan penciptaan nilai bagi pemegang saham, uji tuntas, persiapan rencana bisnis bersama dan kesepakatan atas persyaratan penting akan menjadi kegiatan utama yang dilakukan selama tahap penjajakan yang diatur dalam MoU.

Axiata juga meyakini bahwa pembentukan entitas baru EXCL—FREN ini akan memiliki kelincahan yang strategis, kompetensi dan kemampuan yang mumpuni untuk memenuhi harapan dan permintaan yang semakin meningkat dari konsumen, bisnis dan sektor publik di Indonesia.

Berdasarkan catatan Bisnis, Axiata Group Bhd (Axiata) pernah menargetkan merger antara EXCL dan FREN bisa rampung akhir 2024. Group Chief Financial Officer Axiata Nik Rizal Kamil mengatakan bahwa rampungnya merger itu sejalan dengan proses due diligence yang tengah dimulai antara pemegang saham EXCL-FREN.

“Kalau aspirasi kami [merger XL Axiata-Smartfren] selesai di ujung tahun ini, tetapi selain due diligence juga tetap patuh terhadap aturan regulasi,” ujar Nik dalam acara Media Briefing dan Diskusi Bersama Axiata Group Berhad di Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Namun biasanya, Nik menyebut bahwa proses due diligence membutuhkan waktu sekitar 3–4 bulan, atau bisa lebih cepat. Dengan demikian, rampungnya merger ini didasari dua faktor, yakni due diligence dan negosiasi yang dilakukan secara paralel.

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper