Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengungkapkan perusahaan belum menemukan adanya transaksi transfer pulsa hingga jutaan rupiah untuk judi online hingga saat ini.
Perusahaan berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam memberantas praktik terlarang tersebut.
“Transaksi [pulsa] sampai jutaan itu tidak ada transfernya, kalau dilihat dari transaksi saat ini,” kata Steve saat ditemui di Gedung Indosat Ooredoo Hutchison, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Berdasarkan laporan kinerja kuartal perusahaan, Steve menuturkan bahwa aktivitas transaksi yang lebih mendominasi adalah di dalam aplikasi myIM3 dan bima+.
Steve menambahkan bahwa perusahaan juga mendorong penggunaan pembelian di dalam aplikasi untuk penggunaan di dalam ekosistem Indosat.
“Yang kami dorong untuk spending dari customer Indosat adalah untuk layanan musik, sosial media, paket data. Kan dibeli paket data Indosat langsung bisa dipakai kan, nggak mungkin bisa ditransfer lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Steve menyampaikan bahwa lebih dari 50% pengguna Indosat melakukan metode pembelian melalui aplikasi. Perlu diketahui, Indosat Ooredoo Hutchison mengantongi 100,9 juta pelanggan sampai dengan Juni 2024, atau naik 900.000 pelanggan pada enam bulan pertama di tahun ini.
“[Pengguna] masih beli ke counter [agen pulsa], ini yang kami dorong terus, tetapi itu kan laporan dari kuartal sebelumnya. Saat ini kami terus dorong untuk penggunaan pembelian dalam aplikasi,” terangnya.
Berdasarkan catatan Bisnis, peningkatan pelanggan Indosat menjadi 100,9 juta pelangga pada semester I/2024 berasal dari pelanggan prabayar yang naik 1 juta pelanggan, dari 98,4 juta pelanggan pada semester I/2023 menjadi 99,4 juta pelanggan prabayar pada periode yang sama tahun ini.
Sementara itu, pelanggan pascabayar Indosat turun dari 1,6 juta pelanggan semester I/2023 menjadi 1,5 juta pelanggan pada semester I/2024.