Indosat (ISAT) dan Garuda (GIAA) Jajaki Kerja Sama Proyek Digitalisasi

Rika Anggraeni
Kamis, 25 Juli 2024 | 07:50 WIB
Karyawan beraktivitas di dekat logo Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) di Jakarta, Senin (5/2/2024). JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di dekat logo Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) di Jakarta, Senin (5/2/2024). JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredo Hutchison (IOH) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) menjajaki kolaborasi untuk memperkuat pertumbuhan sektor penerbangan dan pariwisata Tanah Air.

Melalui langkah ini, keduanya memperkuat misi kolaborasi strategis dalam pemanfaatan inovasi dan solusi teknologi terkini untuk merevolusi sektor penerbangan dan pariwisata Indonesia.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong akselerasi sektor penerbangan dan pariwisata.

Vikram menuturkan bahwa inisiatif ini diharapkan dapat mendorong langkah transformasi digital dalam kualitas layanan di sektor penerbangan dan pariwisata melalui pemanfaatan teknologi termutakhir.

Emiten bersandi saham ISAT itu berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan setiap sektor industri melalui inovasi teknologi termutakhir yang dikembangkan Indosat.

“Kerja sama strategis ini penting dalam pemanfaatan teknologi untuk mengubah sektor penerbangan dan pariwisata Indonesia, meningkatkan pengalaman dan mendorong pertumbuhan inklusif,” kata Vikram dalam keterangan resmi, Rabu (24/7/2024).

Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan bahwa melalui sinergi ini akan meningkatkan kualitas operasional GIAA, termasuk dalam hal optimalisasi layanan penerbangan, peningkatan potensi ancillary revenue, serta personalisasi pengalaman penumpang.

“Langkah strategis ke depannya diharapkan tidak hanya akan memberikan nilai tambah bagi Garuda Indonesia dan pelanggannya, tapi juga memposisikan Indosat sebagai pelopor integrasi teknologi termutakhir di industri ini,” tuturnya.

Lebih lanjut, Irfan berharap kolaborasi ini dapat mendukung transformasi digital industri pariwisata maupun sektor penerbangan.

Irfan menambahkan bahwa dari sisi operasional, inovasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan optimalisasi layanan penerbangan melalui pendekatan digitalisasi dalam berbagai touch point operasional penerbangan.

Penulis : Rika Anggraeni
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper