Bisnis.com, JAKARTA – Hantaman gelombang panas dapat mengganggu perangkat telekomunikasi akibat suhu yang meningkat. Tak terkecuali pada handphone yang kerap digunakan di dalam maupun luar ruangan.
Tidak dipungkiri saat ini handphone menjadi perangkat yang wajib dibawa oleh manusia untuk menunjang aktivitas harian seperti mengirim pesan, maps, telepon, membayar produk, dan lain sebagainya.
Penggunaan berbagai macam aplikasi dalam perangkat dengan intensitas yang tinggi dapat meningkatkan suhu pada gawai.
Ditambah sengatan gelombang panas mempercepat peningkatan suhu yang mengakibatkan overheat, sehingga gawai mengalami error dan sulit untuk dioperasikan.
Gawai saat ini mampu menahan suhu dari 35 derajat hingga 40 derajat. Di atas suhu tersebut sistem pada gawai akan mengalami masalah dan bisa saja mati mendadak dan hanya bisa dinyalakan kembali ketika suhu kembali normal.
Selain itu, masalah lain juga dapat dirasakan ketika gawai sering mengalami overheat yaitu menurunnya kemampuan CPU dan GPU, daya tahan baterai melemah, layar tidak cerah, dan masalah lainnya.
Bagi Anda yang memiliki aktivitas di luar ruangan sangat penting untuk menjaga suhu handphone, mengingat suhu di luar ruangan lebih ganas sehingga kenaikan suhu berlangsung lebih cepat.
Berikut tips menjaga suhu handphone dari gelombang panas.
1. Hindari Pemakaian Ponsel di Bawah Terik Matahari Langsung
Cahaya matahari menghantarkan gelombang panas yang mudah meningkatkan suhu ponsel dan merupakan hal yang buruk jika bermain ponsel langsung dibawah terik matahari. Apalagi ponsel banyak sekali komponen yang terbuat dari alumunium, tembaga, atau komponen lainnya yang bersifat konduktor sehingga panas dapat diserap dan disebarkan dengan cepat.
Anda harus berteduh lebih dulu jika akan menggunakan ponsel dalam jangka waktu yang lama saat di luar ruangan. Carilah tempat yang memiliki suhu berkisar 20 hingga 25 derajat seperti di supermarket modern dan mall.
2. Jangan Tinggalkan Ponsel di Dalam Mobil atau Bagasi Motor
Anda tidak disarankan meninggalkan ponsel di dalam mobil ketika parkir di luar ruangan. Begitu pun dengan menyimpannya di bagasi motor. Panas matahari yang menembus suatu ruang akan tersimpan dan mengakibatkan peningkatan suhu. Apabila Anda meninggalkan handphone di ruang tersebut bukan tidak mungkin suhu gawai dapat menembus batas rata-rata seharusnya.
Tak hanya itu, ketika Anda ingin menggunakannya kembali diperlukan waktu lama agar suhu ponsel kembali normal dan sistem bisa digunakan dengan optimal. Dalam beberapa kasus, ponsel berpotensi meledak akibat reaksi dari komponen yang memanas.
3. Jangan Gunakan Handphone saat Mengisi Daya
Langkah ketiga adalah jangan memainkan handphone ketika sedang mengisi daya, terlebih jika suhu di ruangan tersebut juga terpapar udara panas. Tentunya hal ini akan berdampak terhadap peningkatan suhu gawa secara drastis.
Kondisi dapat jauh lebih buruk ketika handphone digunakan untuk bermain game atau membuka aplikasi yang meningkatkan kinerja sistem sehingga komponen dalam handphone akan bekerja lebih keras agar aplikasi berjalan optimal dan pada akhirnya handphone mengalami overheat.
4. Update Perangkat Lunak
Memperbarui perangkat lunak atau software kerap dianggap sepele oleh beberapa individu padahal hal itu dapat membantu kinerja sistem berjalan optimal dan mengurangi timbulnya suhu panas pada perangkat. Kinerja sistem optimal juga membuat penggunanya lebih mudah mengoperasikan berbagai aplikasi.
5. Gunakan Kipas Eksternal
Kini perangkat eksternal berupa kipas khusus handphone banyak diperjual belikan untuk mengurangi suhu panas pada gawai. Kipas ini berfungsi sebagai cooler atau pendingin sehingga ketika sedang digunakan suhu tetap stabil.
Perangkat ini umumnya digunakan oleh para gamers karena mereka bermain game di handphone dalam jangka waktu lama. Tapi perangkat ini juga bisa dipakai oleh para pekerja yang beraktivitas di luar ruangan.
6. Pantau Informasi Suhu Perangkat
Saat perangkat mengalami peningkatan suhu akan terdapat notifikasi otomatis dari perangkat. Notifikasi ini telah dirancang oleh pihak pembuat agar penggunanya mengetahui kondisi suhu pada perangkat yang digunakan.
Ketika mendapatkan peringatan tersebut, Anda bisa langsung mencegahnya dengan cara mematikan beberapa fitur yang membuat kinerja sistem menjadi berat. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)