Microsoft PHK Ratusan Karyawan di Bisnis Cloud Azure

Rika Anggraeni
Selasa, 4 Juni 2024 | 09:43 WIB
Logo Microsoft di salah satu gedung/Reuters
Logo Microsoft di salah satu gedung/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Raksasa teknologi Microsoft dikabarkan kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan dari bisnis komputasi awan atau cloud Azure. Hal ini menambah daftar angka PHK yang masuk ke di industri teknologi pada sepanjang enam bulan pertama 2024.

Berdasarkan laporan yang dikutip dari Business Insider, dilansir pada Selasa (4/6/2024), PHK tersebut memengaruhi tim-tim Azure for Operators dan Mission Engineering.

“Salah satu orang memperkirakan pemotongan pekerjaan di Azure for Operators melibatkan hingga 1.500 pemotongan pekerjaan,” ungkap laporan Business Insider menurut sumber anonim.

Adapun tim-tim Azure for Operators dan Mission Engineering adalah bagian dari sebuah organisasi yang dibuat untuk menampung proyek-proyek besar Microsoft. Organisasi yang lebih luas ini dibuat pada 2021 dan disebut Strategic Missions and Technologies (SMT).

Business Insider menyebut bahwa tim ini dipimpin oleh mantan bos Azure Jason Zander, dan menggabungkan inisiatif-inisiatif terkini seperti komputasi kuantum dan luar angkasa bersama bisnis awan pemerintahnya.

Sementara itu, dikutip dari Seeking Alpha pada Selasa (4/6/2024), Microsoft memberhentikan 10.000 karyawan pada Januari lalu. Dan awal tahun ini perusahaan kembali memangkas 1.900 karyawan dari peran di Activision Blizzard, Xbox, dan Zenimax.

Sepanjang pertengahan tahun ini, terdapat 306 perusahaan teknologi telah memberhentikan 89.333 karyawan, menurut Layoffs.fyi, situs pelacak lapangan kerja di sektor teknologi.

Sebelumnya, platform sosial media TikTok juga berencana melakukan PHK karyawan yang sebagian besar berasal dari tim operasi pengguna global, konten, dan pemasaran TikTok.

Berdasarkan laporan The Information, TikTok telah memberitahu karyawan bahwa mereka berencana melakukan PHK yang signifikan dalam tim operasi dan pemasaran mereka.

Namun, jumlah pasti PHK tersebut tidak dapat diketahui, tetapi karyawan mengatakan bahwa PHK TikTok akan memengaruhi sebagian besar dari sekitar 1.000 orang yang bekerja di operasi pengguna global TikTok, konten, dan pemasaran.

Dalam laporan tersebut, karyawan menyampaikan bahwa TikTok akan mengirimkan pemberitahuan PHK ke sejumlah staf.

TikTok berencana untuk membubarkan tim operasi pengguna globalnya. Tim ini menangani dukungan pengguna dan komunikasi pengguna.

Namun, karyawan yang tersisa dari tim operasi pengguna global akan dialihkan ke tim lain, seperti tim kepercayaan dan keselamatan (trust and safety), pemasaran (marketing), konten dan produk TikTok.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper