Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bahwa PT Starlink Services Indonesia berkomitmen untuk membuka kantor di Indonesia. Adapun, kantor pusat Starlink Indonesia berlokasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa layanan internet berbasis Starlink milik Elon Musk itu telah sepakat untuk membuka kantor di Tanah Air.
“Kantornya katanya di [Gedung] Bursa Efek Indonesia, biar nanti tim kami monitoring terus, evaluasi terus,” ujar Budi saat ditemui di Jakarta, Senin (3/6/2024).
Adapun jika kantor pusat Starlink tidak ada di Indonesia, Budi meminta agar masyarakat melaporkannya. “Nanti laporin aja,” imbuhnya.
Meski demikian, Budi menyatakan bahwa Starlink Indonesia harus memenuhi kewajiban dan regulasi di Indonesia.
“Pokoknya dia harus ikut regulasi Indonesia, NOC di Indonesia, customer service karena ini penting untuk pelindungan konsumen, dan pajaknya harus sama dengan pelaku lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Bisnis telah mencoba menghubungi tim Starlink Indonesia untuk menanyakan keberadaan kantor pusat PT Starlink Services Indonesia. Namun, hingga berita ini tayang, pihak Starlink Services Indonesia belum memberikan tanggapan.
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif meminta agar Starlink Services Indonesia mengundang pemain telekomunikasi untuk berkunjung ke kantor pusat Starlink.
“Kita simpel saja, saya datang kalau diundang, saya siap minta maaf kalau [kantor Starlink] ada, tetapi jangan bulan depan, dua bulan lagi. sekarang-sekarang ini diajaknya,” kata Arif saat ditemui belum lama ini.
Sebelumnya, Kemenkominfo menyatakan bahwa seluruh perangkat yang diselenggarakan Starlink untuk beroperasi di Indonesia sudah sesuai dengan sertifikasi standar.
Kemenkominfo juga memastikan kantor operasional atau Network Operation Center (NOC) satelit Starlink sudah tersedia di Indonesia, tepatnya berada di Cibitung dan Karawang.
Direktur Telekomunikasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (DJPPI) Kemenkominfo Aju Widya Sari menjelaskan bahwa NOC merupakan salah satu persyaratan bagi Starlink untuk melakukan uji laik operasi (ULO).
“Sudah ada NOC sebelum izin terbit, di Karawang dan Cibitung ada satu, bisa remote gateway di Cibitung di-remote ke Karawang,” kata Aju saat ditemui di Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Aju memastikan bahwa NOC Starlink sudah berada di Indonesia. Selain itu, dia mengungkapkan bahwa Starlink juga sudah menyediakan gateway di Indonesia.
“[NOC] sudah ada, kan kalau uji laik operasi mengecek semuanya, kita ngecek semuanya,” jelasnya.