Smartfren (FREN) Gandeng Alita Perkuat Portofolio Internet of Things (IoT)

Rika Anggraeni
Selasa, 28 Mei 2024 | 20:03 WIB
CEO Smartfren for Business (kiri) Tony Wijaya dan Direktur Utama Alita Praya Mitra Teguh Prasetya/ Smartfren
CEO Smartfren for Business (kiri) Tony Wijaya dan Direktur Utama Alita Praya Mitra Teguh Prasetya/ Smartfren
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) melalui Smartfren for Business mengumumkan kolaborasi strategis dengan PT Alita Praya Mitra untuk memperkuat dan memperluas portofolio solusi teknologi Internet of Things (IoT).

CEO Smartfren for Business Tony Wijaya mengatakan bahwa melalui kolaborasi ini Smartfren berharap dapat membawa berbagai inovasi teknologi mutakhir yang bermanfaat mendukung transformasi digital di Indonesia.

“Kami yakin kombinasi antara keahlian tersebut dan kekuatan jaringan telekomunikasi Smartfren akan sangat bermanfaat bagi berbagai perusahaan di Indonesia, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi digital dalam operasionalnya,” ujarnya.

Tony menuturkan bahwa melalui kolaborasi ini, Alita akan menyediakan solusi IoT, seperti GovTech, Smart Home, Smart City, Smart Healthcare, Smart Education, Smart Building, Smart Utilities, Smart Transportation, serta solusi keamanan siber.

Nantinya, seluruh solusi tersebut dapat diakses oleh pelanggan Smartfren Business dan digunakan sesuai dengan rencana, skala usaha, serta kebutuhan masing-masing.

Sementara itu, Direktur Utama Alita Praya Mitra Teguh Prasetya menuturkan bahwa sinergi antara keduaperusahaan akan memadukan kekuatan Alita sebagai sistemintegrator dalam bidang solusi infrastruktur jaringan dan solusi pintar berbasis IoT.

“Dengan fokus pada solusi IoT seperti Smart Home, Smart City, Smart Healthcare, dan lainnya, serta penekanan pada keamanan siber, kemitraan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang dengan cepat,” terangnya.

Sebelumnya, Asosiasi IoT Indonesia mengungkapkan frekuensi 3,3 GHz berpotensi digunakan oleh perangkat yang terhubung dengan internet (Internet of Things/IoT) pada akhir 2023 ataupun 2024. Spektrum bekas WiMAX tersebut disebut telah siap dipakai.

WiMAX adalah teknologi komunikasi jaringan nirkabel mirip dengan Wi-Fi. Bedanya, WiMAX menyediakan akses broadband berkecepatan tinggi di area yang lebih luas dengan lebih sedikit gangguan. WiMAX memungkinkan akses Internet mobile.

WiMAX Forum menetapkan 2 band frekuensi utama pada certication profile untuk Fixed WiMAX (band 3.5 GHz dan 5.8 GHz), sementara untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi pada system profile release-1, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5 GHz.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper