SMP di Gresik Pasang Starlink, Kecepatan Internetnya Bikin Salfok

Restu Wahyuning Asih
Senin, 20 Mei 2024 | 14:24 WIB
Perangkat Starlink. / dok. Starlink
Perangkat Starlink. / dok. Starlink
Bagikan

Berikut sejumlah kelebihan Starlink dibandingkan provider internet lain: 

1. Latensi Rendah dan Lebar Pita Tinggi

Starlink menggunakan dan mengerahkan satelit komunikasi kecil di orbit bumi rendah (LEO). Artinya, Starlink memiliki latensi lebih rendah dibandingkan dengan satelit orbit geostasioner (GEO) karena ditempatkan pada ketinggian yang lebih rendah.

Latensi sendiri merupakan waktu yang dibutuhkan untuk data yang dibawa oleh radiasi elektromagnetik untuk melakukan perjalanan dari satu titik ke titik lain. Satelit GEO memiliki latensi sekitar 477 milidetik (Mdtk), sedangkan satelit LEO memiliki kurang dari 27 milidetik (Mdtk).

Selain itu, satelit LEO mengirimkan data menggunakan pita frekuensi tinggi dalam bawah-band K dengan frekuensi spesifik yang berkisar dari 12 GHz hingga 18 GHz dan Ka band dengan frekuensi di atas 24 GHz. Frekuensi-frekuensi ini berada dalam wilayah gelombang radio dan mikro dari spektrum elektromagnetik.

Frekuensi yang lebih tinggi dan panjang gelombang yang lebih pendek menandakan kualitas transmisi data yang lebih baik atau lebih spesifiknya, lebar pita yang lebih besar, latensi yang lebih rendah, dan kecepatan transmisi yang lebih cepat.

2. Kecepatan Tinggi

Kecepatan transmisi data awal Starlink adalah 100Mbps ke bawah dan 20Mbps ke atas, tetapi SpaceX memiliki tujuan jangka panjang untuk mencapai dan menyediakan kecepatan transmisi data 1Gbps ke bawah.

Data yang dikumpulkan dan disajikan oleh Ookla menunjukkan bahwa Starlink mencapai lebih dari 100Mbps kecepatan unduhan di 15 negara selama kuartal IV/2021.

Kecepatan unduhan di bawah 20Mbps saat ini tidak mencukupi. Kecepatan transmisi data yang dijanjikan dan kemungkinan untuk kecepatan yang lebih cepat memungkinkan aplikasi broadband generasi sekarang dan mendatang.

3. Kit Mudah Diatur

Konselasi internet satelit Starlink tidak terhubung langsung ke handset, melainkan melalui terminal berukuran kotak persegi 12 inci yang dapat dipasang di permukaan datar seperti di tanah atau atap rumah. Terminal ini memiliki antena yang mampu melacak posisi satelit LEO tertentu dan merupakan bagian dari kit yang mencakup kabel 100 kaki untuk menghubungkan ke router Wi-Fi.

Caranya, dengan meletakkan terminal di lokasi yang ideal dan letakkan router Wi-Fi di dalam rumah. Proses ini dapat memakan waktu kurang dari 30 menit. Terminal memerlukan beberapa menit untuk mengonfigurasi karena mengunduh jadwal satelit untuk menjaga penyesuaian.

4. Diakses di Daerah Terpencil

Kelebihan lain dari Starlink adalah tidak perlu ada stasiun basis terdekat seperti jaringan nirkabel atau seluler atau barisan panjang kabel yang berjalan melalui jalur transmisi bawah tanah atau di atas tanah.

Terminal ini pada dasarnya nirkabel seperti handset seperti smartphone atau router nirkabel. Namun, tidak bergantung pada stasiun basis terdekat.

Starlink juga memungkinkan penyediaan layanan internet ke daerah terpencil. Bahkan, Starlink dapat berfungsi ketika jalur telekomunikasi terputus atau ada gangguan jaringan yang memengaruhi stasiun basis terdekat.

Halaman:
  1. 1
  2. 2

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper