Bisnis.com, JAKARTA - Konsorsium Jepang baru saja memamerkan protitipe jaringan internet 6G pertamanya di dunia pada 11 April 2024 lalu.
Jaringan 6G tersebut diklaim 20 kali lebih cepat dari 5G, di mana Jepang memiliki angka maksimal hingga 4,9 Gbps.
Jaringan tersebut memiliki kecepatan transfer hingga 100 Gbps dan mencakup jarak hingga lebih dari 300 kaki atau sekitar 100 meter.
Prototipe jaringan 6G tersebut merupakan hasil kolaborasi proyek antar perusahaan teknologi dan komunikasi Jepang yang terdiri dari DOCOMO, NTT Corporation, NEC Corporation, dan Fujitsu.
Dalam pengujian, jaringan telekomunikasi asal Jepang tersebut menggunakan dua tipe spektrum yakni100 GHz untuk outdoor dan 300 GHz untuk indoor.
Pengujian outdoor dilakukan dengan memisahkan perangkat 6G dan transmitter 6G dalam jarak sekitar 100 meter.
Adapun pengujian indoor mengandalkan alat bantuan berupa pemantul (reflector), yang dilakukan agar sinyal bisa diterima dengan baik.
Meskipun berjalan dengan baik, namun jaringan 6G ini masih harus melalui uji coba lagi apabila dilakukan lebih dari 100 meter.
Sehingga nantinya saat diterapkan, kemungkinan bisa terhalangi tembok, hujan, dan lainnya.