Bos XL Axiata (EXCL) Curhat soal RT/RW Net Ilegal ke Menkominfo

Rika Anggraeni
Jumat, 3 Mei 2024 | 19:54 WIB
CEO PT XL Axiata Tbk. Dian Siswarini/XL
CEO PT XL Axiata Tbk. Dian Siswarini/XL
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk. (EXCL) atau XL Axiata Dian Siswarini menyampaikan bahwa pihaknya telah berkunjung ke Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi pada Jumat (3/5/2024) siang.

Dian mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Menkominfo Budi itu salah satunya membahas permasalahan terkait praktik jual kembali jasa internet secara ilegal alias RT/RW Net ilegal yang masih menjamur.

“Kami bicarakan mengenai masalah RT/RW Net, terutama ISP ilegal, bagaimana menyikapi masalah tersebut dan alhamdulillah juga sudah ada geberakan dari Kominfo untuk menghadapi pada ISP ilegal,” ujar Dian dalam Paparan Publik XL Axiata di Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Sementara itu, Chief Corporate Affairs XL Axiata Marwan O. Baasir mengaku bahwa RT/RW Net ilegal berdampak trerhadap bisnis XL Axiata. 

“Karena kita punya investasi, sudah kita investasi. Nggak bisa dijual karena pesaingannya itu dijualnya murah,” ungkap Marwan.

Sementara itu, Marwan mengungkapkan bahwa keputusan Presiden menetapkan pita lebar minimum 10 MHz, sedangkan pemerintah menargetkan agar frekuensi yang dipakai oleh operator telekomunikasi mencapai 100 MHz.

”Tetapi dijual 5MHz [RT/RW Net ilegal], tidak ada kepastian QoS, dijualnya dengan harga yang murah di bawah Rp100.000. Yang jadi pertanyaan perlindungan ke masyarakatnya seperti apa? Udah gitu nggak berizin. Jadi bukan ISP yang legal,” tuturnya.

Marwan menambahkan bahwa praktik ini dijual kembali ke konsumen (reseller individu). “Individu jual lagi, nggak ada QoS standarnya, pelaporan ke pemerintah nggak ada. Itu jutaan, perkiraan kita jutaan,” tutupnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper