LAPORAN DARI INDIA: Confluent Kumpulkan para Developer Hingga Analis di Kafka Summit Banglore

Anggara Pernando
Kamis, 2 Mei 2024 | 15:11 WIB
Kamal Brar Senior Vice President APAC Confluent dalam pembukaan Kafka Summit di Bangalore, India./Bisnis - Anggara Pernando.
Kamal Brar Senior Vice President APAC Confluent dalam pembukaan Kafka Summit di Bangalore, India./Bisnis - Anggara Pernando.
Bagikan

Bisnis.com, BANGALORE-INDIA -- Perusahaan teknologi Confluent Inc, pionir streaming data menggumpulkan para ahli teknologi dan analis dari seluruh dunia dalam Kafka Summit Bangalore, India.

Shaun Clowes, Chief Product Officer Confluent menuturkan pertemuan ini sangat penting karena data menjadi semakin penting dan menjadi jalan melakukan transformasi usaha serta menciptakan langkah bagi perusahaan untuk meningkatkan pendapatan.

Sebagai gambaran, Apache Kafka adalah sofware open source yang paling populer untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menganalisis data dalam skala besar dan digunakan untuk membangun saluran data real-time dan aplikasi streaming.

Saat ini, Kafka digunakan oleh lebih dari 75% perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune 500.

Diharapkan konferensi Kafka Summit memberikan kesempatan bagi para peserta untuk belajar, berkomunikasi, berkontribusi, berkolaborasi dalam komunitas Apache Kafka dengan para pakar industri, pemimpin teknologi, dan profesional.

"Struktur data yang semakin kompleks membutuhkan sistem yang membuat komunikasi antar pusat data dibutuhkan [dengan Apache Kafka]. Ini untuk mengindari latensi hingga hambatan [pemrosesan]," kata Clowes di Bangalore, Kamis (2/5/2024).

Kamal Brar, Senior Vice President APAC Confluent menyebut pihaknya sangat senang menjadi tuan rumah Kafka Summit perdana Asia di Bangalore tahun ini. Pasalnya lebih dari 30% anggota komunitas Kafka dunia berada di Asia Pasifik. India sendiri merupakan rumah bagi komunitas Kafka terbesar kedua di dunia, setelah A.S.

Dia menyebut Kafka merupakan teknologi yang sangat penting bagi bisnis saat ini. Pertemuan kali ini diharapkan membantu perusahaan membangun arsitektur data real-time untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih menarik, meningkatkan operasi bisnis, serta mendorong inovasi di seluruh penawaran produk dan layanan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Anggara Pernando
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper