Bisnis.com, JAKARTA - Serangan siber seperti malware hingga phishing dapat mengintai pengguna online tanpa disadari. Untuk mengatasi risiko ini, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk tetap aman dan terlindungi saat menjelajahi dunia maya dan bermain internet.
Cara-cara tersebut sederhana dan Anda hanya perlu melakukan sedikit hal. Dengan tips berikut, Anda dapat meminimalisir potensi terkena serangan siber.
Bisnis telah merangkum dari berbagai sumber 5 tips agar menjaga diri Anda tetap aman dari gangguan para peretas:
1. Perbarui Aplikasi Anda
Langkah ini sudah sering Anda dengar namun, ini adalah langkah dasar yang sering kali membuat perbedaan krusial antara kesuksesan dan kegagalan dalam keamanan siber. Versi perangkat lunak yang sudah ketinggalan zaman menyebabkan masalah bagi para profesional keamanan di mana-mana.
Secara rutin perbarui sistem operasi dan perangkat lunak Anda (terutama jika terhubung ke internet). Hanya dengan sekadar melihat daftar Common Vulnerabilities and Exposures akan memberikan gambaran tentang seberapa banyaknya eksploitasi perangkat lunak yang ada.
Hal ini bahkan lebih penting untuk perangkat seluler, yang sering menjadi tempat penyimpanan informasi sangat sensitif dan surga bagi para peretas.
Spyware Pegasus pada suatu saat, yang memanfaatkan beberapa eksploitasi kompleks di dalam sistem operasi iOS dan Android untuk meretas telepon tokoh media terkemuka secara sepenuhnya dari jarak jauh melalui pesan teks.
Jika Anda harus mempertahankan sistem operasi lama karena tujuan warisan, seperti menjalankan versi perangkat lunak yang sudah kedaluwarsa, pertimbangkan untuk mengisolasi mereka sebagai mesin virtual atau sistem terisolasi yang tidak terhubung internet.
2. Gunakan VPN
Enkripsi menjadi kunci penting dalam menjaga kerahasiaan dan integritas data saat berselancar di web. Idealnya, setiap situs web akan menerapkan Transport Layer Security (TLS) dengan HTTP Strict Transport Security (HSTS) sebagai langkah minimum.
Namun, realitasnya tidak selalu sesuai dengan harapan. Untuk menjaga keamanan di dunia yang tidak sempurna ini, banyak yang beralih menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN).
VPN merupakan solusi yang efektif dalam menciptakan terowongan terenkripsi, mengarahkan lalu lintas internet dari perangkat pengguna menuju server VPN penyedia.
Hal ini menjadi sangat penting, terutama bagi mereka yang sering bepergian dan terhubung ke titik Wi-Fi terbuka. Dengan menggunakan VPN, pengguna dapat melindungi data pribadi mereka dari serangan peretas yang mungkin mengintai di jaringan yang tidak aman. Peretasan melalui Wi-Fi publik, seperti yang dapat terjadi di bandara atau kafe, dapat membahayakan informasi sensitif pengguna.
Meskipun ada perdebatan di kalangan ahli keamanan tentang manfaat menggunakan VPN, terdapat argumen yang valid yang mendukung keberadaannya.
Salah satu argumen utama adalah bahwa VPN dapat memberikan lapisan tambahan perlindungan terhadap pengawasan pemerintah yang semakin meningkat. Mengingat fakta bahwa ISP dan pemerintah sering kali terlibat dalam pengawasan aktivitas online pengguna, menggunakan VPN dapat menjadi langkah preventif untuk menjaga privasi dan keamanan data.
Lebih dari sekadar menyembunyikan alamat IP pengguna, VPN berkualitas tinggi juga dapat menyaring malware umum dan iklan yang dikompromikan melalui blok DNS.
Dengan mengurangi paparan terhadap iklan berbahaya, pengguna juga dapat mengurangi risiko terkena serangan malware. Oleh karena itu, penggunaan VPN tidak hanya penting untuk melindungi privasi, tetapi juga untuk menjaga keamanan perangkat dari serangan cyber yang dapat merugikan.
3. Telusuri Diri Sendiri di Internet
Terkadang kita lupa seberapa banyak informasi pribadi yang tersebar di internet, Banyak dari kita menggunakan platform seperti LinkedIn untuk mendapatkan wawasan tentang perusahaan dan orang-orang di dalamnya, namun, menghadapi risiko peretasan yang ditargetkan memerlukan kewaspadaan ekstra.